"Kami sudah siapkan 15.020 personel gabungan untuk menjaga aksi mogok kerja nasional buruh. Personel berasal dari Polda, BKO Mabes Polri, Polres, Brimob, dan BKO TNI," ujar Kabid Humas, Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi, Rikwanto, di Jakarta, Selasa (2/10).
Rikwanto memaparkan, sekitar 23 ribu buruh yang akan melakukan unjuk rasa terkonsentrasi di beberapa lokasi. 10 ribu buruh akan menuju Bundaran HI, Istana Negara dan sekitar Monas di Jakarta Pusat. Sementara, 10 ribu buruh lainnya akan terpusat di kawasan Jababeka dan wilayah Bekasi lainnya. Terakhir, sekitar 3000 buruh akan berunjuk rasa di wilayah Depok.
"Para pekerja lainnya akan melakukan mogok kerja di kawasan industri atau lingkungan sekitar pabrik masing-masing. Kecuali yang menuju HI dan Monas. Mereka rencananya menuntut penghapusan outsourcing dan upah murah," ungkapnya.
Rencananya, elemen buruh akan menggelar unjuk rasa besar-besaran ini mulai pukul 08.00-12.00 WIB. Ia berharap aksi mogok kerja ini tak berkembang ke luar area atau mengganggu aktivitas masyarakat, apalagi sampai merusak fasilitas umum.
" Kami sudah antisipasi kalau memang terjadi hal itu. Seperti menyekat jalan atau turun ke jalan tol. Kalau ada yang melanggar hukum, sudah disiapkan SOP untuk menanganinya," pungkas Rikwanto.(flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Terima Pengacara Chevron, Jaksa Agung Dikecam
Redaktur : Tim Redaksi