15 Ribu Polisi Bakal Awasi 23 Ribu Buruh

Selasa, 02 Oktober 2012 – 22:46 WIB
JAKARTA - Polda Metro Jaya akan mengerahkan 15.000 personel gabungan untuk mengawal aksi unjuk rasa dan mogok kerja nasional terkait penghapusan outsourcing dan penolakan upah murah pada Rabu (3/10) besok. Jumlah buruh yang berunjukrasa diperkirakan mencapai 23 ribu orang.

"Kami sudah siapkan 15.020 personel gabungan untuk menjaga aksi mogok kerja  nasional buruh. Personel berasal dari Polda, BKO Mabes Polri, Polres,  Brimob, dan BKO TNI," ujar Kabid Humas, Polda Metro  Jaya, Komisaris Besar Polisi, Rikwanto, di Jakarta, Selasa  (2/10).

Rikwanto memaparkan, sekitar 23 ribu buruh yang akan melakukan unjuk rasa terkonsentrasi di beberapa lokasi. 10 ribu buruh akan menuju Bundaran HI, Istana Negara dan sekitar Monas di Jakarta Pusat. Sementara, 10  ribu buruh lainnya akan terpusat di kawasan Jababeka dan wilayah Bekasi lainnya. Terakhir,  sekitar 3000 buruh akan berunjuk rasa di wilayah Depok.
 
"Para pekerja lainnya akan melakukan mogok kerja di kawasan industri atau  lingkungan sekitar pabrik masing-masing. Kecuali yang menuju HI dan  Monas. Mereka rencananya menuntut penghapusan outsourcing dan upah  murah," ungkapnya.

Rencananya, elemen buruh akan menggelar unjuk rasa besar-besaran ini mulai pukul 08.00-12.00 WIB. Ia berharap aksi mogok kerja ini tak berkembang ke luar area atau  mengganggu aktivitas masyarakat, apalagi sampai merusak fasilitas umum.
 
" Kami sudah antisipasi kalau memang terjadi hal itu. Seperti menyekat  jalan atau turun ke jalan tol. Kalau ada yang melanggar hukum, sudah disiapkan SOP  untuk menanganinya," pungkas Rikwanto.(flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Terima Pengacara Chevron, Jaksa Agung Dikecam

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler