15 Rumah di Solsel Rusak Diterjang Angin Puting Beliung

Rabu, 21 November 2018 – 23:26 WIB
Sebanyak 15 unit rumah dan fasilitas umum di Solok Selatan rusak berat diterjang angin puting beliung, Selasa (20/11). Foto: padangekspres/jpg

jpnn.com, SOLSEL - Sejumlah fasilitas umum dan 15 unit rumah di Nagari Sungai Kunyit Barat, Kecamatan Sangir Balai Janggo, Solok Selatan, Sumbar, rusak akibat diterjang angin puting beliung, Selasa (20/11) sore.

"Dari pendataan awal kami pihak nagari, setidaknya ada sekitar 15 unit rumah warga, fasitas umum diterjang beliung. Pasar nagari, SMAN 11 Solsel dan dua unit rumah warga hampir rata diluluh lantakan beliung," ungkap Wali Nagari Sungai Kunyit Barat, Doni Putra seperti dilansir Padang Ekspres (Jawa Pos group) hari ini.

BACA JUGA: Ratusan Rumah Warga Tak Beratap Disapu Puting Beliung

Rincian sementara bangunan yang terdampak angin puting beliung, sekitar 11 unit rumah warga. Sebagian usai diterbangkan angin puting beliung, juga ada yang tertimpa pohon tumbang akibat tak kuat menahan kekuatan angin yang membuat banguna bergetaran.

Kemudian bangunan yang terdampak angin puting beliung, SMAN 11 Solsel, satu masjid, pasar nagari dan kantor wali nagari. Termasuk tiang listrik yang kemungkinan ada yang roboh, hingga kini listrik mengalami padam.

BACA JUGA: Rawan Bencana Puting Beliung, Desa Ponggok Dibangun KSB

"Ini peristiwa dahsyat yang menimpa daerah kami pertama kalinya, saat ini kami pihak nagari masih menunggu data bangunan jika masih ada yang belum terdata atas peristiwa beliung ini," ungkapnya.

Peristiwa alam itu, katanya, terjadi selama 10 menit ketika hujan lebat mengguyur nagari di selingkaran Goa Batu Kapal (GBK) yang akan menjadi geopark nasional tersebut.

BACA JUGA: Diterjang Puting Beliung, Sejumlah Venue di Jakabaring Rusak

Disaat angin puting beliung melindas, rumah dan bangunan bergetaran dan atap berterbang ke bernagai arah. Warga saat kejadian berlangsung histeris, apalagi disusul tumbangnya pohon.

Dari pendataan lapangan pihak kenagarian sebut Doni, tidak ada warga yang terkena musibah sore hari ini. Tapi masyarakat yang terkena musibah, mengalami basah kuyup. Barang berharga di dalam rumah, juga belum dapat terselamatkan.

"Warga masih bertahan di luar rumah, mereka basah kuyup saat menyelamatkan diri dari dampak puting beliung. Barang berharga di dalam rumah basah, karena atap rumah menereka disapu angin," terangnya.

Yang paling parah, rumah setelah dihantam angin puting beliung.Juga ditimpa pohon tumbang, saat ini belum diketahui jumlah rumah yang terkena pohon.

Selain itu, pasar nagari hampit rata luluh lantah digembur angin beliung, termasuk dampaknya di kantor wali nagari sungai kunyit.

"Rumah dan fasilitas umum, mengalami rusak parah," tukasnya

Sementara di Nagari Sungai Kunyit, sekedar hujan deras yang melanda daerah itu. Namun tidak ada yang terdampak bencana alam seperti nagari tetangganya itu.

"Alhamdulillah, hingga detik ini masih aman. Dan nagari Sungai Kunyit tidak ada terdampak beliung," ungkap Mardi Yonto Tantua Rajo Sailan.

Terpisah, Kepala BPBD Solsel, Johny Hasabasri mengatakan, rumah yang terkena pohon kemungkinan rusak parah setelah diterpa beliung, termasuk pasar dan sekolah.

"Tidak ada korban jiwa, pihak nagari masih mendata tingkat kerusakan rumah. Berapa yang sedang dan rusak parah," tutupnya. (tno)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 22 Rumah Rusak Berat Dihantam Angin Puting Beliung di Sergai


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler