Ratusan Rumah Warga Tak Beratap Disapu Puting Beliung

D

Selasa, 20 November 2018 – 19:53 WIB
Warga memperbaiki rumah yang diterjang angin puting beliung. Foto ilustrasi: dokumen JPNN

jpnn.com, SIDOARJO - Bencana puting beliung kembali menerjang empat desa di Kecamatan Tulangan, Sidoarjo, Jatim. Yaitu, Desa Kepunten, Kajeksan, Singopadu, dan Kemantren. Dari data yang dihimpun, terdapat 120 rumah milik warga rusak parah.

Kepala Desa Kepunten, Kecamatan Tulangan, Bambang Supriyadi menjelaskan, tidak ada tanda-tanda puting beliung sebelumnya. Warga beraktivitas seperti biasa. Lantaran hari beranjak gelap, mayoritas penduduk mulai masuk ke rumah.

BACA JUGA: Rawan Bencana Puting Beliung, Desa Ponggok Dibangun KSB

Pukul 14.30, hujan mulai turun. Intensitasnya bertambah lebat. Guyuran hujan itu disertai angin kencang. Semakin lama, empasan angin semakin kencang.

"Tiba-tiba brakk, genting rumah warga hilang," ucapnya.

BACA JUGA: Diterjang Puting Beliung, Sejumlah Venue di Jakabaring Rusak

Empasan angin kencang itu tidak lama. Berkisar lima menit. Setelah itu, angin kembali normal. Yang tersisa guyuran hujan. Meski hanya beberapa menit, dampaknya sangat besar.

Bambang menjelaskan, dari data sementara, ada dua dusun yang terdampak. Yaitu, Dusun Kepunten. Ada tiga rumah yang rusak. Lokasi paling parah berada di Dusun Malangbong. Sebanyak 20 rumah warga terdampak.

BACA JUGA: 22 Rumah Rusak Berat Dihantam Angin Puting Beliung di Sergai

"Mayoritas genting bangunan hilang. Kami belum menemukan bangunan ambruk," ucapnya.

Bukan hanya rumah, lingkungan dua dusun tersebut juga porak-poranda. Puluhan pohon di tepi jalan tumbang. Kabel listrik putus tak kuasa menahan kencangnya angin.

Bambang menjelaskan, saat ini pihaknya melakukan pendataan. Petugas desa dibantu warga melihat kerusakan.

Data itu akan disampaikan ke badan penanggulangan bencana daerah (BPBD). Untuk sementara, warga bergotong-royong membenahi rumah yang rusak. Atap rumah yang amblas ditutup genting dan terpal. "Agar rumah tidak rusak diguyur hujan," ucapnya.

Amukan puting beliung juga terjadi di Desa Kajeksan. Angin kencang itu merobohkan satu rumah. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Sekretaris Desa Kajeksan Suprapto mengatakan, pihaknya masih melakukan pendataan bangunan yang terdampak.

Hasil sementara, ada 71 bangunan rumah yang ambruk. "Selain itu banyak atap rumah yang amblas," jelasnya.

Meski bangunan rusak, tidak ada warga yang mengungsi. Atap yang amblas segera diganti.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sidoarjo Dwidjo Prawito mengatakan, BPBD dan relawan sudah bergerak ke lapangan. Tim gabungan tersebut melakukan pendataan. "Kami memastikan jumlah rumah yang rusak," tuturnya.

Mantan kepala dinas pekerjaan umum (PU) cipta karya itu melanjutkan, Kota Delta memang memiliki potensi bencana.

Yaitu, puting beliung dan banjir. Sebagai langkah antisipasi, BPBD menyiapkan petugas lapangan. "Kami minta warga juga siaga," jelasnya. (aph/c25/ai/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Angin Puting Beliung Terjang Tiga Kelurahan di Payakumbuh


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler