jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah provinsi DKI Jakarta menghentikan sementara kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) di 15 sekolah setelah siswa dan guru terpapar Covid-19.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut total ada 19 kasus terkonfirmasi Covid-19 di 15 sekolah selama PTM.
BACA JUGA: Wagub Riza Ungkap Jumlah Penerima Vaksinasi Booster di DKI Jakarta
"Terakhir sebelas sekolah, sekarang meningkat jadi 15 sekolah. Terakhir 12 kasus, sekarang jadi 19 kasus," kata Riza, Minggu (16/1).
Dia menjelaskan kasus Covid-19 itu terjadi pada 16 siswa dan 3 tenaga pendidik atau guru saat PTM 100 persen.
BACA JUGA: Prof Al Makin Minta Penendang Sesajen di Semeru Dimaafkan, Kapitra & Ruhut Bereaksi
Untuk itu, Riza meminta guru, orang tua, dan siswa tetap waspada dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan.
"Sekali lagi, para orang tua, bapak, ibu semuanya, patuh terhadap prokes Covid-19," ucap Riza Patria.
BACA JUGA: Prabowo-Jokowi Didukung Berduet di Pilpres 2024, Qodari Mempertanyakan Sikap Bu Mega
Berikut daftar sekolah ditutup sementara akibat Covid-19:
1. SDN Ceger 02 Pagi: 3 siswa
2. SDN Susukan 08 Pagi: 1 siswa
3. SDN Jati 01 Pagi: 1 siswa
4. SMP Islam Andalus: 1 siswa
5. SMP Labschool Kebayoran: 1 guru
BACA JUGA: Ahli Epidemiologi Merespons Kemungkinan Kasus Covid-19 Saat PTM, Simak
6. SMP 62 Jakarta: 1 guru
7. SMP 252 Jakarta: 1 siswa
8. SMP Azhari Islamic School Rasuna: 1 siswa
BACA JUGA: Berita Terkini Omicron di Jatim, Warga Diminta Waspada!
9. SMA 71 Jakarta: 1 siswa
10. SMA Labschool Kebayoran: 2 siswa dan 1 guru
11. SMA 20 Jakarta: 1 siswa
12. SMA 6 Jakarta: 1 siswa
13. SMA Pelita 3: 1 siswa
14. SMK Asisi: 1 siswa
15. SMKS Malaka Jakarta: 1 siswa. (mcr9/fat/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Dea Hardianingsih