15 Tahun DoctorSHARE Beroperasi: 310 Ribu Orang Telah Mendapat Layanan Kesehatan Lewat RSA

Minggu, 01 Desember 2024 – 20:34 WIB
Rumah Sakit Apung (RSA) dr. Lie Dharmawan II (Bahenol II) dan RSA dr. Lie Dharmawan III (Putra Tomia) saat bersandar di Batavia Marina, Ancol, Minggu (1/12/2024). (ANTARA/Asep Firmansyah)

jpnn.com, JAKARTA - Yayasan kemanusiaan nonprofit DoctorSHARE telah beroperasi selama 15 tahun untuk memberikan pelayanan dalam bidang kesehatan di Indonesia.

Melalui Rumah Sakit Apung (RSA), DoctorSHARE telah melayani sekitar 310 ribu orang dalam perjalanannya mengelilingi wilayah-wilayah terpencil di tanah air.

BACA JUGA: Rumah Sakit Apung PIS dan doctorSHARE Beroperasi di Tanah Papua

"Lebih dari 310.000 penerima manfaat terjangkau oleh pelayanan kesehatan doctorSHARE, khususnya wilayah terpencil di seluruh pelosok Indonesia," ujar Ketua Pengurus Yayasan Dokter Peduli, Tutuk Utomo Nuradhy di Ancol, Jakarta, Minggu.

Berdasarkan data laporan program, hingga 2023 doctorSHARE telah melakukan 4.763 operasi mayor, 7.238 operasi minor, 1.150 operasi katarak.

BACA JUGA: Unggul di Antara 150 Negara, Rumah Sakit Apung doctorSHARE Terima Penghargaan di COP28 Dubai

Lalu ada 4.035 Pemeriksaan USG dan pelayanan ANC, 240.882 pelayanan rawat jalan dan konsultasi, 270 pengobatan kaki pengkor, serta penyuluhan kesehatan kepada 58.203 warga.

"Selama pelayanannya, doctorSHARE melihat perlunya inovasi berkelanjutan dan keterlibatan dari semua pihak untuk penyediaan layanan kesehatan yang layak," kata Tutuk.

BACA JUGA: Gandeng doctorSHARE, Pertamina Sediakan Layanan Rumah Sakit Apung di Papua

Menurut Survei Kesehatan Indonesia 2023 yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan RI, akses fasilitas Kesehatan di Indonesia masih belum merata.

Banyak masyarakat Indonesia yang merasa kesulitan mengakses fasilitas kesehatan seperti Rumah Sakit dan Puskesmas.

Terdapat 62,8 persen masyarakat Indonesia mengatakan bahwa akses untuk mendapatkan layanan kesehatan di Rumah Sakit masuk dalam kategori sulit dan sangat sulit.

Selanjutnya jika menilik ke akses masyarakat pada layanan di fasilitas kesehatan primer seperti Puskesmas, masih ada 50,2 persen masyarakat yang merasa sulit dan sangat sulit.

Tutuk berharap dengan hadirnya kapal ketiga yang baru diluncurkan pada Minggu di Ancol dapat menjangkau masyarakat lebih dalam, khususnya di wilayah-wilayah yang memiliki akses terbatas.

"Dengan harapan dapat membantu pemerintah daerah dalam menghadirkan akses pelayanan kesehatan di sana," kata dia.

DoctorSHARE adalah organisasi kemanusiaan non-profit yang memfokuskan diri pada pelayanan kesehatan dan bantuan kemanusiaan. Resmi berdiri pada 19 November 2009.

DoctorSHARE yang didirikan Lie Dharmawan ini memberikan layanan kesehatan melalui rumah sakit apung (RSA).

Kapal RSA dr. Lie Dharmawan III (Putra Tomia) menjadi kapal ketiga setelah RSA Nusa Waluya II dan RSA dr. Lie Dharmawan II (Bahenol II).(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler