jpnn.com - JAKARTA - Setelah 15 tahun merugi, PT Djakarta Lloyd (Persero) akhirnya pada tahun ini mulai bangkit lagi. Perusahaan pelat merah itu sudah siap menjalani bisnis di bidang pengoperasian kapal laut.
Menurut Menteri Badan Usaha Milik Negar (BUMN) Dahlan Iskan, capaian Djakarta Lloyd dengan Arham Sakir Torik sebagai direktur utamanya patut dibanggakan. Sebab, Arham bisa menghidupkan lagi perseroan.
BACA JUGA: Rumah Dijual Cepat? Ini Triknya
"Kita menghargai Djakarta Lloyd yang baru saja keluar dari keterpurukannya yang sudah lebih dari 15 tahun mengalami kesulitan luar biasa," ujar Dahlan di kantor pusat PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI), Jakarta, Kamis (26/6).
Dahlan menjelaskan, Djakarta Lloyd secara keuangan sudah sehat. “Secara perusahaan harus mulai lari lagi," imbuhnya.
BACA JUGA: Proyek Infrastruktur Mulai September
Dahlan lantas menyebutkan salah satu keberhasilan Djakarta Lloyd untuk bangkit. Yakni karena adanya restrukturisasi utang sebesar Rp 1,3 triliun menjadi saham perusahaan dengan masa tenggang selama 18 tahun.
Untuk melanjutkan bisnis pengoperasian kapal, saat ini Djakarta Lloyd sudah menjadi kepercayaan PLN untuk menyalurkan batu bara di beberapa pembangkit di wilayah Indonesia. "Sekarang misalnya untuk operasional perusahaan sudah berjalan, tinggal gaji karyawan selama ini nunggu penjualan aset gedung Djakarta Lloyd masih menunggu kerjasama BUMN lain," terang pria berkacamata ini. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Menkeu Optimistis Rupiah Menguat
BACA ARTIKEL LAINNYA... Indonesia Berpotensi Defisit Gas
Redaktur : Tim Redaksi