155 Peserta Ikuti Festival Tari Tenun dan Songket Nusantara 2023

Selasa, 10 Oktober 2023 – 18:10 WIB
Sebanyak 155 peserta dari 21 sanggar di 38 provinsi mengikuti Festival Tari Tenun dan Songket 2023. Foto: dok. Kadiifa

jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 155 peserta dari 21 sanggar di 38 provinsi mengikuti Festival Tari Tenun dan Songket 2023 di Anjungan Riau, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.

Festival yang diselenggarakan Komunitas Indonesia Internasional Fashion Art & UKM (KADIIFA) ini mengangkat tema Meningkatkan Kepedulian Masyarakat Terhadap Para Pengrajin Tenun dan songket Tradisional.

BACA JUGA: Islam Fashion Festival 2023, Pamerkan Keindahan Tenun Ulos dan Budaya Batak

Kegiatan ini merupakan rangkaian Festival Tenun dan Songket se-Nusantara, Deklarasi Hari Tenun Nasional 7 September, Expo Umkm, Asean bisnis Forum, Bisnis Metching, Pemilihan Putra Putri Tenun, Songket Indonesia 2023, Pameran Tenun dan songket Pusaka Keraton Nusantara, yang akan dilaksanakan pada 25-29 November di GBK Senayan Jakarta.

Kegiatan akan berlanjut pada rangkaian kegiatan sebagai penutupan berlanjut Expo Umkm dan Produk Rempah, Bisnis Forum, Pemilihan Putra Putri Rempah Indonesia 2023, Pameran produk Rempah Keraton Se-Nusantara yang akan diselenggarakan pada 7 - 11 Desember di Gedung sate dan Gedung Merdeka Asia Afrika, Pulman Hotel Bandung.

BACA JUGA: Dubes Rosan Terpukau Menyaksikan Miniatur Indonesia di World Culture Festival 2023

Ketua Umum KADIIFA Anna Mariana mengatakan kegiatan ini sebagai upaya pelestarian budaya, mengangkat serta mendorong kemajuan UMKM, pengrajin tenun dan songket.

Selain itu, mengembalikan kejayaan rempah indonesia, menuju Indonesia Emas 2045, menyukseskan sejarah jalur rempah menuju UNESCO, mendukung kemajuan pelaku UMKM, meningkatkan ketahanan sandang tradisional, ketahanan pangan, ketahanan tanaman rempah, mendukung kemajuan petani.

BACA JUGA: 3 Berita Artis Terheboh: Andika Diminta Berhenti Salahkan Ariel, Rebecca Buka Suara

Menurut Anna, adanya Hari Batik Nasional pada 2 Oktober dan Hari Tenun Nasional pada 7 September merupakan harapan bagi pengrajin di seluruh Indonesia.

"Ini merupakan apresiasi kepada para pengrajin sebagai pejuang budaya yang secara turun temurun masih konsisten mengembangkan serta melestraikannya," ujar Anna, dalam keterangannya, Selasa (10/10).

Dia mengatakan bahwa tenun dan songket yang ada dari Sabang hingga Merauke merupakan kebanggaan bangsa.

"Ini menjadi ciri khas serta jati diri budaya bangsa, menjadi pemersatu dalam keberagaman adat istiadat, suku, bahasa, dan agama," tuturnya. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler