jpnn.com, YOGYAKARTA - Desainer Ghea Panggabean mempersembahkan koleksi khusus terinspirasi dari keindahan Tenun Ulos dan Budaya Batak dalam peragaan busana.
Kali ini, fashion show berjudul "HORAS" itu mengangkat Thema Ulos Batak dalam aneka ragam motif khas Ulos untuk busana muslim.
BACA JUGA: Tuban Fashion Carnival dari Ganjar Ronggolawe Untungkan UMKM Lokal
Selain penggunaan kain dan selendang dari tenun asli Ulos Batak yang dikombinasi dengan aneka baju kurung yang terbuat dari bahan beludru dan sutra yang dibordir, Ghea juga menampilkan motif Gorga sebagai busana muslim yang lebih modern.
Semua kreasi di lengkapi dengan Accessories khas Batak seperti Kalung Batak. Tidak hanya itu, dalam 12 looks Ghea juga menampilkan koleksi busana dengan accent penutup kepala Ulos khas Batak Karo.
BACA JUGA: Sebelum ke Paris Fashion Week 2023, Putry Poyz Gelar Zelovva Show di Jakarta
"Bagi saya awalnya menjadi tantangan untuk membuat busana modest wear. Pada akhirnya saya menjadi sangat antusias untuk berkreasi membuat busana modest wear setiap tahun. Khususnya dalam rangka menyambut bulan Ramadan," ujar Ghea.
Islamic Fashion Festival (IFF) merupakan sebuah event fashion internasional yang dihelat di Yogyakarta.
BACA JUGA: Bekasi City Fashion Movement Dorong Kemajuan Industri Fesyen
Sejumlah perancang busana dari Indonesia dan Malaysia menyajikan karya inovatif mereka di peragaan busana di Kasultanan Ballroom Royal Ambarukmo.
Tahun ini memasuki tahun ke 17 penyelenggaraannya. Ini diawali tahun 2006 di Kuala Lumpur dan tahun 2007 di Jakarta, Padang, Medan, Bandung, London, New York, Maroko, Paris dan lain lain.
"Bagi saya Acara IFF selalu sangat khas dan tidak ada duanya. Acaranya penuh kehangatan dan persaudaraan antarnegara terutana dengan kita yang dari Indonesia,dan selalu dihadiri oleh ratu atau dan anggota keluarga dari Kerajaan Malaysia," sambung Ghea.
Event persembahan Andjunt Prof Dato' Sri Raja Rezza Shah Tengku Sri Kelana D'Raja Kelantan Malaysia, founder dan chairman IFF ini digelar dua hari.
Hari pertama, Sabtu 23 September 2023 menyajikan IFF Yogya Gala Dinner 2023 mengusung tema Warisan. Selain tari dan musik, ada juga peragaan busana dari perancang dua negara: Indonesia dan Malaysia.
Hari kedua penyelenggaraannya, Minggu 24 September menampilkan peragaan busana dari Indonesia Modest Fashion Designer (IMFD).
Perancang busana yang terlibat di antaraya Ghea Panggabean, Tom Abang Sufi, Tenun Pahang Diraja, Poppy Dharsono, Jeny Tjahyawati, Sugeng Waskito dan masih banyak lagi. (flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi