156 Orang Tewas dalam Protes Kematian Penyanyi, Mengerikan

Senin, 06 Juli 2020 – 08:04 WIB
Para pemuda Oromo meneriakkan slogan di luar rumah Jawar Mohammed, seorang aktivis Oromo dan pemimpin protes Oromo di Addis Ababa, Ethiopia, Rabu (23/10/2019). Foto: REUTERS/Tiksa Negeri

jpnn.com, ADDIS ABABA - Jumlah korban tewas dalam aksi protes atas kematian penyanyi Ethiopia bernama Haacaaluu Hundeessaa, melonjak menjadi 156 orang.

Pejabat keamanan senior setempat kepada Reuters, Minggu (5/7), menyebutkan, angka tersebut merupakan lonjakan karena korban tewas sebelumnya berjumlah 80 irang.

BACA JUGA: Mesir dan Ethiopia Sepakat Upayakan Penyelesaian Sengketa di Sungai Nil

Aksi protes tersebut merupakan buntut dari kematian musisi Haacaaluu Hundeessaa pada Senin malam dan menyebar dari Addis Ababa hingga ke seluruh kawasan Oromia.

Jibril Mohammed, kepala Biro Keamanan dan Perdamaian Oromia, mengatakan angka 156 adalah mereka yang tewas di kawasan Oromia saja, yang paling parah terdampak aksi protes.

BACA JUGA: Kekayaan Orang Kaya Australia Setara Anggaran Kesehatan Ethiopia

Dikatakan, sekitar 145 korban tewas merupakan warga sipil.

Sementara 11 lainnya merupakan personel keamanan. (Reuters/antara/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

BACA JUGA: Fadli Zon Sebut Fahri Hamzah Calon Konglomerat


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler