jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 157 perwakilan Marga Simnolon merayakan puncak HUT ke-17 Paguyuban Marga Simbolon yang berada di bawah naungan Punguan Simbolon dohot Boruna Indonesia (PSBI).
Perayaan digelar di Hotel Grand Paragon, Jakarta Barat pada Minggu (7/7).
BACA JUGA: HUT ke-17 PSBI, Paguyuban Simbolon Ziarah Ke TMPNU Kalibata
Ketua Umum PSBI Dr Effendi MS Simbolon mengatakan perayaan itu digelar secara rutin setiap tahun sebagai ungkapan rasa syukur Marga Simbolon yang tersebar di berbagai wilayah tetap bisa menjalin kekerabatan secara baik.
"Marga Simbolon yang tersebar diberbagai belahan dunia, hari ini perwakilan dari 156 wilayah berkumpul ditempat ini. Giat rutin ini selalu kami gelar sebagai ungkapan rasa syukur bahwa Marga Simbolon tetap guyub kendati telah berkembang menjadi sekitar 300 ribu jiwa," ungkap Effendi Simbolon di sela-sela acara.
BACA JUGA: Napak Tilas PSBI di Gunung Simbolon, Bentuk Apresiasi kepada Leluhur
Marga Simbolon yang yang sebagian besar beragama Kristen Protestan dan Katolik, Islam, serta kepercayaan Batak Kuno, tetap akur dalam menjaga kekerabatan.
"Kami dari berbagai latar belakang dan agama, kita semua guyub, tidak pernah ada saling kontraksi. Kami harmoni karena kami dipersatukan oleh satu darah keturunan dan bukan dipersatukan karena profesi atau suatu kepentingan materiil semata," tutur Effendi yang juga anggota DPR RI.
BACA JUGA: Melawan Saat Ditangkap, Anggota KKB Tewas Ditembak
Anggota Komisi I DPR tersebut juga menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah yang telah banyak mendukung PSBI semenjak berdiri 17 tahun lalu.
"Kami bersyukur perjalanan 17 tahun banyak didukung oleh pemerintah, hari demi hari, tahun demi tahun begitu banyak dukungan pemerintah. Pemerintah pusat, pemerintah kabupaten/kota serta provinsi turut mendukung paguyuban keluarga ini sebagai salah satu bentuk pewarisan budaya yang dinilai penting bagi keutuhan bangsa," ujar Effendi.
Digelarnya HUT ke-17 PSBI dalam nuansa untuk menjaga kekerabatan di antara sesama Marga Simbolon juga mendapat apresiasi positif dari Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Utut Adianto.
Menurut Utut, menjaga tradisi diera modern seperti saat ini tidaklah mudah.
"Saya mengapresiasi senior, sahabat saya Effendi Simbolon. Menjaga tradisi itu pekerjaan sulit dan ditengah suasana yang seperti ini menjaga tradisi itu dianggap orang nggak penting jadi saya memberi rasa hormat untuk kita ikut merayakan," kata Utut.
Seperti diketahui sebelumnya, sebelum sampai pada perayaan puncak HUT ke-17 PSBI, segenap jajaran pengurus PSBI melakukan ziarah ke Taman Makam Pahlawan Nasional Utama (TMPNU) di Kalibata, Jakarta Selatan.
Segenap pengurus PSBI mengheningkan cipta, memanjatkan doa serta meletakkan karangan bunga di pelataran utama TMPNU Kalibata, kemudian dilanjutkan dengan menaburkan bunga diatas pusara para pahlawan dari Marga Simbolon yang berjumlah 13 pahlawan.
Adapun ke-13 pahlawan tersebut adalah Letkol St Mangara Monang Simbolon Sitanggang dan Kopral Martha Lumban Tobing yang merupakan orang tua dari Dr. Effendi MS Simbolon, St Maludin Simbolon, St Kasianu Bidin Simbolon, Arnoldh Simbolon, Theofilus Candra Simbolon, Muara Ulim Simbolon, Darius Simbolon, Willem Simbolon, Kol. Maludin Simbolon, Humala Tua Simbolon serta Drs Hotler Simbolon.
Rangkaian acara ziarah ditutup dengan memanjatkan doa bersama dan menabur bunga di atas pusara Letkol St Mangara Monang Simbolon Sitanggang dan Kopral Martha Lumban Tobing yang merupakan ayahanda dan ibunda dari Ketua umum PSBI Effendi Simbolon. (mcr8/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gegara Perselisihan Penggunaan Gereja, Jemaat Bentrok di Jakarta Timur
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Kenny Kurnia Putra