jpnn.com, JAKARTA - Ribuan anggota Punguan Simbolon dohot Boru Indonesia (PSBI) melaksanakan Napak Tilas Gunung Simbolon pada Minggu kemarin (25/6).
Napak tilas ini sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat Simalungun yang menerima leluhur marga Batak Simbolon, sekaligus melestarikan sejarah marga tersebut.
BACA JUGA: Hadir di Acara PSBI, Hasto: Budaya Literasi Batak Luar Biasa
Kegiatan itu dilepas langsung oleh Ketua Umum PSBI Effendi Simbolon dan Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga.
Mereka memulai iring-iringan rombongan anggota PSBI dari Jalan Simbolon, Kota Pematang Siantar menuju Nagori Dolok Simbolon, Kabupaten Simalungun.
BACA JUGA: Inilah Bukti PSBI Junjung Tinggi Toleransi Antarumat Beragama
Effendi menyebutkan bahwa jalan menuju lokasi yang rusak dan berlumpur cukup menyulitkan kendaraan roda empat untuk melintas dan sangat beresiko bila ditempuh.
Namun, hal itu tak membuat anggota PSBI mundur, mereka tetap semangat menuju ke lokasi dengan jalan pendakian sejauh kurang lebih 10 kilometer dengan berjalan kaki.
BACA JUGA: Kemendikbudristek Serius Menuntaskan P1 ke PPPK, Ketum Guru Lulus PG Tunjukkan Buktinya
Setibanya di Nagori Dolok Simbolon, rasa lelah mereka pun terbayarkan dengan keindahan suasana desa dan pemandangan Gunung Simbolon.
Menurut Effendi, napak tilas itu juga sebagai kunjungan kasih kepada para saudara-saudara berbagai suku dan marga yang tinggal di Nagori Dolok Simbolon tersebut.
“Kami misinya hanya kunjungan kasih, muhibbah ke saudara-saudara yang ada di sini, dan kami melaksanakan napak tilas ke Gunung Simbolon. Semoga kita terus merawat karya Tuhan ini dengan mencintai lingkungan dan alam semesta,” tulis Effendi dalam keterangannya, Selasa (27/6).
Anggota DPR RI ini menyampaikan napak tilas itu bukan untuk mengeklaim bahwa Gunung Simbolon sebagai tanah leluhur marga Simbolon.
Melainkan sebagai bentuk rasa syukur karena adanya keturunan Simbolon yang mendiami wilayah tersebut beberapa waktu lalu.
“Kami mensyukuri dari keluarga besar PSBI dapat napak tilas ke Gunung Simbolon untuk menyatakan rasa syukur pada daerah ini. Di mana beberapa waktu lalu, keturunan Simbolon ada mendiami wilayah ini,” tuturnya.
Dalam rangkaian napak tilas ini, PSBI juga mengutus mahasiswa pecinta alam serta anak muda marga Simbolon untuk melakukan ekspedisi ke Gunung Simbolon selama dua hari.
Untuk melihat keindahan alam hutan lindung tersebut yang diharapkan dapat menjadi daerah wisata ke depannya.
“Kami tentu sangat mencintai alam, sehingga kita juga melakukan ekspedisi ke Gunung Simbolon bersama para mahasiswa, TNI-Polri, dan juga anak-anak Simbolon,” tambahnya.
Tokoh masyarakat setempat Mulen Sitohang mengatakan meski di Nagori Dolok Simbolon tersebut terdapat tiga dusun dengan berbagai marga Batak, tapi kerukunan dan kedamaian sangat terjaga.
“Semua tiga dusun ini damai sejahtera tidak ada konflik apapun, pikul memikul bahu membahu satu dalam hati,” ungkap Mulen Sitohang. (mcr4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dukun Biadab, Anak Kandung Diperkosa Berulang Kali, Korban Melahirkan 7 Bayi
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi