jpnn.com - SANGIHE - Sebanyak 158 pelamar pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja atau PPPK tenaga kesehatan di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, mengikuti tes computer assisted test (CAT).
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kabupaten Kepulauan Sangihe Aristarkus Pilat mengatakan bahwa tes CAT calon PPPK kesehatan itu dilaksanakan Kamis dan Jumat di Poltekes dan Kantor BKN Regional XI Manado," kata Aristarkus Pilat di Sangihe, Kamis (8/12).
BACA JUGA: Kuota PPPK Guru di Natuna Sedikit, Ombudsman Kepri Menyarankan Pemprov Melobi Kemendikbudristek
Dia menjelaskan bahwa sesuai formasi yang ditetapkan menPAN-RB, kuota PPPK kesehatan untuk Kabupaten Kepulauan Kepulauan Sangihe 2022 sebanyak 200.
Namun, lanjut dia, beberapa pelamar tidak memenuhi syarat. Pascasanggahan, kata dia, yang memenuhi syarat hanya 158 pelamar.
BACA JUGA: Seleksi Kompetensi PPPK Nakes Dimulai, MenPAN-RB Azwar Anas Doakan Honorer
Menurut dia, saat ini yang memenuhi syarat administrasi itu mengikuti tes lanjutan di Poltekes dan BKN Kantor Regional XI Manado.
Sementara, dia menjelaskan, untuk PPPK guru, ada 392 pelamar yang sementara ini dalam pengolahan nilai oleh tim seleksi. “Kalau kuota untuk PPPK Guru ada 388 orang yang saat ini diikuti oleh 392 orang pelamar," ungkapnya.
BACA JUGA: 8 Tuntutan Guru Honorer soal PPPK Disuarakan BKH PGRI, Wakil Rakyat Mendukung
Aristarkus mengatakan sampai saat ini jumlah PPPK di Sangihe sebanyak 171 orang.
Perinciannya, tahap satu 2020 sebanyak 80 orang yang terdiri dari tenaga guru 74, kesehatan dua, dan penyuluh empat.
Tahap dua 2021 terdapat 91 orang yang semuanya adalah tenaga guru.
"Kami berharap tahun 2022 ini, kuota yang ditetapkan menPAN-RB sebanyak 588 orang dapat terpenuhi," kata Aristarkus Pilat. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi