1,6 Juta PNS Hanya jadi Tenaga Administrasi

Minggu, 03 November 2019 – 08:49 WIB
PNS. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah tidak lagi membuka rekrutmen CPNS 2019 untuk tenaga administrasi. Pasalnya, dari total PNS di Indonesia sebanyak 4,3 juta orang, ada 1,6 juta orang yang menempati posisi tenaga administrasi.

Biasanya tenaga administrasi ini hanya jadi juru ketik, urus pembukuan, dan pekerjaan umum. Mereka tidak memiliki kemampuan spesifik.

BACA JUGA: Guru dan Tenaga Kesehatan Prioritas Rekrutmen ASN 2019, Honorer K2: Mati Dong Tenaga Administrasi

Banyaknya tenaga administrasi ini membuat pemerintah tidak membuka lagi formasi tersebut tahun ini. Pemerintah lebih memprioritaskan pada tenaga fungsional.

"Tenaga administrasi kita terlalu banyak. Dari 4,3 juta PNS, ada 1,6 juta yang jadi tenaga administrasi," kata Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana, Minggu (3/11).

BACA JUGA: Guru PNS Jelang Pensiun akan Diangkat jadi PPPK

Agar tercipta aparatur sipil negara (ASN) berkelas dunia, lanjutnya, tenaga fungsional harus diperbanyak. Itu sebabnya, tahun ini tenaga administrasi tidak direkrut sama sekali.

"Di era revolusi industri 4.0, semua sudah menggunakan teknologi. Otomatis tenaga administrasi tidak dibutuhkan banyak makanya mulai tahun ini tidak ada lagi formasi tenaga administrasi," ucapnya.

BACA JUGA: Jabatan Eselon Dipangkas, Jumlah PPPK Lebih Banyak Dibanding PNS

Dalam rekrutmen CPNS 2019, BKN akan membuka 152.286 formasi dengan rincian instansi pusat sebanyak 37.425 formasi pada 68 K/L dan instansi daerah 114.861 formasi pada 462 pemerintah daerah. Ada dua jenis formasi yang dibuka yakni formasi umum dan formasi khusus.

Formasi khusus meliputi cumlaude, diaspora, disabilitas pada instansi pusat dan daerah, putra-putri Papua, serta yang bersifat strategis pada instansi pusat. Formasi jabatan yang dibuka adalah tenaga pendidikan, kesehatan, dosen, dan teknis fungsional, dan teknis lainnya.

Tiga besar formasi pada penerimaan CPNS 2019 adalah guru (63.324 formasi), tenaga kesehatan (31.756 formasi), dan teknis fungsional (23.660 formasi).(esy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler