16 Pria Penyuka Sesama Jenis Gelar Pesta Terlarang di Bogor

Senin, 20 April 2020 – 08:51 WIB
Petugas saat memeriksa para pria penyuka sesama jenis di kantor Kecamatan Parung. Foto: diambil dari Radar Bogor

jpnn.com, BOGOR - Wabah virus corona tak menyurutkan belasan pria penyuka sesama jenis alias gay menggelar aksi memalukan di Kabupaten Bogor, Minggu (19/4) malam.

Perbuatan terlarang tersebut terbongkar setelah Satuan Pol PP Kecamatan Parung merespons informasi dari masyarakat bahwa ada aktivitas wisatawan di kawasan pemandian air panas Gunung Panjang.

BACA JUGA: Pemimpin Studi Alkitab Donald Trump Sebut Corona Murka Allah ke Kaum Gay

Petugas kemudian mendatangi lokasi yang berada di RT 01/05, Kampung Kandang Desa Cogreg, Kecamatan Parung.

Di sana tim langsung mengamankan 16 orang diduga gay dari Jakarta dan Tanggerang.

BACA JUGA: Ini Hasil Evaluasi Hari Ketiga PSBB di Bogor

“Kami amankan belasan pria yang diduga gay, dan informasinya akan melakukan kegiatan komunitasnya di lokasi wisata Gunung Panjang dan area wisata pun kami segel,” ungkap Camat Parung Yudi Santoso kepada Radar Bogor.

Ia menjelaskan, dari hasil pemeriksaan diduga melakukan pesta terlarang terbukti, dengan konten video dalam handphone mereka dan jawaban dari pertanyaan yang diajukan.

BACA JUGA: Beginilah Tindakan Brimob saat Melihat Pesta Miras di Tengah Pandemi Corona

"Terduga dibawa ke kecamatan karena khawatir warga terpancing emosinya dan diadakan pemeriksaan selanjutnya membuat surat pernyataan dan langsung dipulangkan ke tempat asal mereka,” jelasnya.

Ia menegaskan, apabila nanti kembali ke lokasi, khususnya di wilayah Parung, akan diproses sesuai hukum yang berlaku atau mungkin tidak akan terkendalinya tindakan masyarakat kepada mereka.

“Kegiatan penertiban gangguan diikuti anggota Pol PP kecamatan, pamong pembina desa (Pambindes), Babinsa, Babinkamtibmas, perangkat desa, anggota linmas, pengurus RT, RW dan anggota karang taruna Desa Cogreg” pungkasnya. (nal/c)


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler