16 Tahun Jadi Korban Pelecehan Seksual, Mbak S Akhirnya Laporkan Pemilik Kontrakan

Selasa, 01 September 2020 – 19:33 WIB
S, 38, (kanan) saat melaporkan pelecehan yang dialaminya ke polisi. Foto: Antara/Fadzar Ilham

jpnn.com, TANGERANG - Seorang perempuan berinisial S, 38, warga Parung Benying RT 04 RE 03, Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Banten, mendatangi kantor polisi.

Ia hendak membuat laporan polisi karena menjadi korban pelecehan seksual. Pelakunya, MR, pemilik kontrakan yang disewa korban bersama keluarganya.

BACA JUGA: Tanam Pohon Cabe di Atap Rumah, Hasilnya Dibagi ke Tetangga, Ternyata Cuma Modus

S mengaku, dirinya menjadi korban pelecehan seksual dan pelecehan secara verbal pelaku sudah 16 tahun.

"Selama 16 tahun lalu, dia terobsesi sama saya, tetapi saya enggak gubris. Pertama saya udah punya suami dan kedua saya bukan cewek nakal," kata S ditemui di Mapolres Tangerang Selatan, Selasa (1/9/2020).

BACA JUGA: 5 Pemuda dan Seorang Gadis Berusia 17 Tahun Digerebek Warga di Taman, Astaga...

S menuturkan, semula dirinya mendapat pelecehan secara verbal dari pelaku MR yang merupakan pemilik kontrakan.

"Awalnya dia goda-goda dan rayu saya lewat SMS, karena dulu kan masih jaman SMS. Dia tahu nomor saya itu katanya dari istrinya," tutur S.

BACA JUGA: Perempuan Mabuk Berat Digilir di Sebuah Rumah, Pelakunya Ternyata

Dari itulah, lanjut S, pelaku MR semakin sering menghubunginya dan merayunya. Bahkan, pelaku MR sempat mengungkapkan rasa ketertarikannya kepada S, terobsesi bagian dada korban.

"Awal suka ngeledekin dan ngerayu. Dia selalu kirim SMS, katanya payudara kamu lebih besar, enggak kayak punya istri saya," ungkap S menyebutkan isi SMS pelaku MR.

Ibu tiga anak itu menerangkan, soal pelecehan yang dialaminya itu sudah diketahui oleh suami dan pihak keluarga pelaku.

"Keluarga si MR ini udah tahu soal kelakuannya sama saya, tapi saya cuma disuruh sabar dan minta jangan sampai ibu si MR tahu karena lagi sakit jantung. Makanya saya tahan. Suami saya juga tahu dan sempet berantem sekira 2 tahun lalu," papar S bercerita.

Sayangya, perlakuan tak senonoh dari MR ke S semakin menjadi-jadi. Terkakhir, MR melakukan pelecehan seksual dengan meremas payudara S saat sedang makan rujak di depan kontrakannya pada Jumat (21/8/2020).

"Kejadian kemarin udah fatal, udah kebangetan. Payudara saya diremas, dibejek sampai memar. Akhirnya saya laporin dan minta diusut sama pihak kepolisian," ungkapnya nada kesal.

Pelaporan pelecehan seksual tersebut ke Polres Tangerang Selatan dilakukan karena ditantang oleh pelaku MR.

"Dia nantangin juga, sana laporin aja ke polisi katanya. Ya sudah, saya laporin buat mencari keadilan dan buat nunjukkin meskipun dia orang berada enggak bisa semena-mena," tegasnya.

BACA JUGA: Bocah Manusia Silver Tewas Dilindas Truk, Kondisinya Mengenaskan

Saat ini, korban S sedang dimintai keterangan oleh pihak Perlindungan Perempuan dan Anak di Satuan Reskrim Polres Tangerang Selatan dan masih dalam proses.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler