1.600 Penghuni Liponsos Belum Terdaftar BPJS Kesehatan

Minggu, 13 Agustus 2017 – 22:57 WIB
BPJS Kesehatan. Foto: Radar Tarakan/JPNN

jpnn.com, SURABAYA - Penghuni Lingkungan Pondok Sosial (Liponsos) Keputih sangat rentan penyakit.

Mereka memang mendapat layanan medis dari klinik yang berada di lingkungan tersebut.

BACA JUGA: Menko PMK Dorong Survei Terkait Pelayanan BPJS Kesehatan

Tapi, layanan itu belum mencakup penyediaan obat. Karena itu, dibutuhkan penjamin agar penyelenggaraan kesehatan untuk mereka bisa maksimal.

Sebenarnya dinas sosial sudah berupaya mencarikan jaminan sosial untuk mereka.

BACA JUGA: BPJS Kesehatan Siapkan Rp 143,6 Miliar Untuk Pasien Kanker Serviks

Yakni, mendaftarkan 1.600 penghuni liponsos ke Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di Surabaya.

Namun, hingga kini upaya tersebut belum berhasil. "Pengajuan kami belum diterima pihak BPJS Kesehatan," ujar Kepala Dinsos Supomo.

BACA JUGA: BPJS Targetkan Tambah Delapan FKTL

Salah satu alasan yang diutarakan BPJS Kesehatan, penghuni liponsos tidak memiliki nomor induk kependudukan.

Memang tempat tinggal sebagian besar penghuni liponsos tidak diketahui.

Selain itu, di antara 1.600 penghuni, hanya 36 orang yang merupakan warga Surabaya.

"Selebihnya dari luar kota dan tidak diketahui nomor induk kependudukannya," ucapnya.

Namun, Supomo menganggap alasan itu tidak masuk akal. Nomor induk kependudukan tidak ada, tapi orang yang bersangkutan ada.

Artinya, BPJS Kesehatan bisa melakukan verifikasi di lapangan. Ada orang yang dijamin.

"Karena itu, aneh apabila permohonan untuk mendapat BPJS Kesehatan tidak bisa diterima," ucapnya.

Upaya komunikasi sudah dilakukan. Pemkot melalui dinsos sangat berharap bantuan dari BPJS.

Namun, hingga kini belum terlihat hasilnya. Pengajuan tetap belum diterima dan 1.600 penghuni Liponsos Keputih belum mendapat jaminan BPJS Kesehatan.

Persyaratan BPJS secara aturan memang jelas. Antara lain fotokopi kartu keluarga, fotokopi KTP, fotokopi buku tabungan, dan pasfoto.

Dari persyaratan itu, hanya pasfoto yang bisa dipenuhi. Bisa jadi hal itulah yang menyebabkan BPJS Kesehatan tidak menyetujui permohonan tersebut. (riq/c11/ano/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mbak Puan Dorong Defisit BPJS Kesehatan Dituntaskan Secara Gotong Royong


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler