jpnn.com - JAKARTA - Sebanyak 168 dari 177 calon jamaah haji korban penipuan yang sempat ditahan pemerintah Filipina, akan dibawa ke pulang ke Indonesia, Minggu (4/9).
Sebanyak 110 WNI yang diterbangkan dengan penerbangan khusus Air Asia XT 982 dari Manila akan turun di Makassar, Sulawesi Selatan. Sedangkan 58 akan meneruskan penerbangan menuju Jakarta via Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
BACA JUGA: Wow, Segini Catatan Harta Kekayaan Milik Budi Gunawan
Pantauan JPNN di Soetta, 58 jamaah itu masih belum tiba di Terminal 1 VIP, Bandar Udara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (4/9) siang.
Sedangkan di lokasi sudah dipenuhi wartawan. Beberapa pihak keluarga jamaah juga sudah menunggu. Salah satunya, adalah anak dari seorang jamaah bernama Anton Kapriyatna (29). Anton merupakan jamaah yang tidak dipulangkan dari Filipina bersama delapan lainnya.
BACA JUGA: APBN Dipangkas, Koruptor Bakal Berpesta
Direktur Perlindungan WNI dan Bantuan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri Lalu Muhammad Iqbal sebelumnya mengatakan, 168 WNI itu akan diterbangkan dengan penerbangan khusus Air Asia XT 982 dari Manila. Mereka diperkirakan akan tiba di Makassar, Sulawesi Selatan sekitar pukul 10.45 WIB. Seluruh penumpang akan turun dan melakukan proses keimigrasian.
Pukul 13.20 pesawat XT 983 take off ke Jakarta membawa 58 WNI dan Dubes RI Manila serta Tim Kemlu. Diperkirakan akan tiba di Jakarta pada pukul 14.10 WIB. Hingga saat ini sejumlah wartawan maupun pihak keluarga masih menunggu kedatangan WNI tersebut. (Boy/jpnn)
BACA JUGA: Ini Kata Anas Urbaningrum Soal Pergantian Kepala BIN
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Masalah Sipil Jadi Kepala BIN
Redaktur : Tim Redaksi