17 Aplikasi Inovasi Digital Amoeba

Rabu, 07 Maret 2018 – 15:56 WIB
Setahun berjalan, program yang memungkinkan karyawan Telkom untuk mendirikan rintisan (startup) digital sendiri ini sudah meluncurkan 17 produk baru. Foto for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Program Corporate Innovation Lab Telkom Indonesia kini membuahkan hasil. Melalui Digital Amoeba (digitalamoeba.id) dengan mengakselerasi inovasi dari karyawan pelat merah itu sudah membawa perubahan besar.

Setahun berjalan, program yang memungkinkan karyawan Telkom untuk mendirikan rintisan (startup) digital sendiri ini sudah meluncurkan 17 produk baru dari 60 tim binaan.

BACA JUGA: Kimia Farma Perkuat Sinergi dengan Telkom

"Produk-produk tersebut siap dinikmati khalayak umum ataupun internal Telkom sendiri. Beberapa produk-produk ini bahkan sudah mampu menghasilkan revenue miliaran rupiah," kata Executive General Manager (EGM) Divisi Digital Service Telkom Indonesia, Arief Musta'in dalam keterangan persnya kepada JPNN, Rabu (7/3).

Arief menjelaskan, digital Amoeba telah memberikan bukti bahwa dalam pengelolaan inovasi di sebuah korporasi besar, atau bahkan sekelas BUMN yang dianggap kaku bukanlah hal yang mustahil.

BACA JUGA: Telkom Lahirkan Gerakan Democracy of Centennial

Khusus bagi Telkom Indonesia dalam menyokong visi besarnya untuk menjadi The King of Digital. Tidak bisa dipungkiri, dalam era digital yang serba cepat ini, mengelola inovasi adalah sebuah kunci bagi satu perusahaan untuk dapat survive dalam persaingan bisnis.

BACA JUGA: 3 BUMN Bersinergi Luncurkan JM Access

"Inilah yang menjadi semangat Telkom untuk menggagas program digital Amoeba," kata Arief.

CEO Digital Amoeba, Fauzan Feisal membeberkan salah satu produk hasil digital Amoeba yang menarik adalah Emago. Produk layanan streaming game ini merupakan yang pertama di tanah air.

Dengan Emago para gamer bisa ngegame tanpa harus membeli perangkat gaming, cukup koneksi internet yang memadai.

Emago adalah salah satu contoh produk yang ditunggu-tunggu dan mampu membidik pasar potensial. Dikatakan potensial karena saat ini pasar gamer di Indonesia berada di peringkat ke-16 dunia.

Kemudian ada Arkademy, platform pembelajaran daring untuk para pelajar SMK ini didesain agar siswa-siswi SMK bisa punya kompetensi yang dibutuhkan oleh industri di Indonesia. Saat ini Arkademy sudah digunakan oleh 4096 siswa SMK dan juga diimplementasikan di Telkom Corporate University (Corpu).

Produk-produk rintisan Digital Amoeba ini siap bersinergi dengan Telkom Group maupun pihak eksternal. Sekalipun tak seluruhnya dibuat dalam upaya menggali sumber revenue baru, tapi tidak sedikit juga dari produk ini yang bersifat untuk menekan pengeluaran korporasi secara sistematis.

Ke depannya, Telkom berharap semangat pengelolaan inovasi ini dapat disebarkan ke BUMN lain agar siap menghadapi tantangan bisnis ke depannya.

Berikut Amoeba yang siap diakses:

1. Emago, Cloud Gaming Platform
2. Unify, Enterprise unified communication & collaboration app
3. Ketitik, Network intelligent managemen app
4. Helio, Enterprise email platform
5. Clap, Costumer loyalty & points platform
6. Bosqu, Digital voucher marketplace
7. Opentrip, Open trip marketplace
8. One Call, PSB business process improvement
9. Digidut, Dangdut streaming platform
10. Zoomin, Technician gamification app
11. SakoO, E-commerce channel management app
12. Omega, TV home shopping platform
13. DTC, Enterprise digitalization consultancy services
14. Tomp-S, Project management app
15. Simpli, Multipayment platform
16. Smart Eye, Virtual reality platform and services
17. Arkademy, Vocational education & certification platform

BACA ARTIKEL LAINNYA... Demi Pulihkan Layanan Satelit, Telkom Kerahkan Seribu Teknisi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler