jpnn.com, PALEMBANG - Jajaran Sat Sabhara Polrestabes Palembang mengamankan sebanyak 17 pasangan bukan muhrim dari sejumlah tempat penginapan pada Rabu (6/5/2020) malam hingga Kamis (7/5/2020) dini hari.
Pasangan yang tidak bisa menunjukkan identitas diri berupa KTP itu diamankan dalam operasi cipta kondisi (cipkon) bulan ramadan.
BACA JUGA: Usai Habisi Elvina, Acai Tinggalkan Surat Cinta di TKP, Isinya Begini
Yang merupakan rangkaian kegiatan patroli guna meningkatkan pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas).
“Giat yang kita lakukan ini adalah operasi Cipkon untuk menjaga kondusifitas khususnya selama bulan ramadan,” kata Kasat Sabhara Polrestabes Palembang, AKBP Sonny Triyanto.
BACA JUGA: 7 Pasangan Bukan Muhrim Tepergok Melakukan Perbuatan Terlarang di Indekos
Dalam operasi tersebut petugas mendatangi penginapan di Jl Ahmad Yani, Seberang Ulu II, Palembang. Petugasmengamankan lima orang, empat orang diantaranya dua pasangan tak resmi juga ikut dimankan seorang wanita yang tidak membawa KTP.
Lalu petugas mengamankan 12 orang di dua penginapan yang berada di Jl Kamboja Palembang. 10 orang di antaranya merupakan lima pasangan tak resmi dan dua orang tidak membawa KTP.
BACA JUGA: Kades Joni Diserang Pakai Kapak saat Cek Pos COVID-19, Kondisinya Jadi Kayak Begini
Di salah satu penginapan yang didatangi tersebut, petugas memergoki sepasang anak muda yang diduga hendak berbuat terlarang sedang berada di ranjang.
Petugas juga memergoki pasangan yang kedapatan berdua di dalam kamar. Petugas dengan tegas mengingatkan pemilik dan karyawan penginapan agar tak menerima pasangan tanpa ikatan.
“Kami panggil orang tuanya dan kami buatkan surat perjanjian. Kami ingin pastikan dengan minta komitmen pada pasangan yang tidak sah ini, untuk tidak mengulangi perbuatan mereka dan tidak keluar rumah selama pandemi Corona ini,” tegas Sonny.
BACA JUGA: Video Preman Bengis Sok Menantang Polisi, Lihat Gayanya Sebelum dan Sesudah Ditangkap
Pasangan tidak sah yang terjaring ini, saat diamankan dan didata di Mapolrestabes Palembang ternyata sebagian masih berstatus sebagai pelajar SMA dan mahasiswa di Palembang. 17 orang ini tampak malu dan tidak banyak memberikan komentar.(dho)
Redaktur & Reporter : Budi