jpnn.com - BANJARNEGARA - Hujan yang cukup deras di lokasi bencana longsor di Kecamatan Karangkorbar, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah menyebabkan pencarian dan penyelamatan korban dihentikan sementara.
Sejauh ini, tim gabungan telah menemukan 17 korban tewas, 11 luka berat, dan 4 orang luka ringan. Sedangkan 91 orang masih dalam pencarian.
BACA JUGA: Senin, TKB Tes CPNS Dosen dan Staf Unsulbar
Demikian disampaikan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, beberapa saat lalu.
"Kondisi tanah masih labil. Debit sungai mengalir kencang membawa lumpur. Hujan dapat berpotensi memicu longsor susulan. Beberapa jalan masih tertutup longsor. Jalan retak-retak dan berbahaya. Hal ini menyebabkan alat berat dan kendaraan yang dikerahkan untuk penanganan darurat terhambat," urai dia menjelaskan situasi terakhir di lapangan dari pandangan mata.
BACA JUGA: Senator Minta Dana Kompensasi BBM untuk Bayari Korban Lapindo
Dia juga menyaksikan masyarakat berduyun-duyun menonton lokasi bencana sehingga jalan macet dan mengganggu operasional kendaraan petugas.
Sedangkan Kepala BNPB, Syamsul Maarif, berada di lokasi memberikan arahan penanganan darurat. Dan potensi nasional dari BNPB, TNI, Polri, Kemenkes, Basarnas, Kemensos, Kemen PU Pera dan lainnya sudah berada di lokasi memberikan bantuan. (ald/RMOL)
BACA JUGA: Penumpang Merak Dirazia Sasar Narkoba
BACA ARTIKEL LAINNYA... Napi Medaeng Kendalikan Istri Jalankan Bisnis SS
Redaktur : Tim Redaksi