jpnn.com - MERAK - Para penumpang dan anak buah kapal (ABK) di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, dikejutkan dengan razia yang dilakukan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Banten, Jumat (12/12). Mereka tidak luput dari pemeriksaan tim gabungan BNN Banten.
BNN dalam razia itu melibatkan unit K9 Bea Cukai Banten, Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Merak, Detasemen Polisi Militer (Denpom) Polda Banten, dan PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Pelabuhan Merak.
BACA JUGA: Napi Medaeng Kendalikan Istri Jalankan Bisnis SS
Razia dimulai pukul 14.30 WIB dibagi menjadi tiga zona. Pertama di loket pembelian tiket kapal, kedua di jalur keluar penumpang pejalan kaki, dan ketiga di jalur keluar kendaraan roda dua dan empat. Kegiatan itu juga melibatkan anjing pelacak guna mengendus keberadaan narkoba.
Bidang Penindakan BNN Provinsi Banten AKBP Ahmad Faturrohman mengatakan, razia narkoba di Pelabuhan Merak bagian dari langkah BNN untuk meminimalisasi peredaran narkoba antar Pulau Jawa dan Sumatera.
BACA JUGA: PSK Ini Mengeluh ke Bu Hakim Ditangkap Sebelum Dapat Uang
"Menekan peredaran narkoba lewat penumpang yang menyeberang. Untuk saat ini kami belum mendapatkan hasil," katanya dilansir Radar Banten (Grup JPNN.com), Sabtu (13/12).
Dia mengatakan, Sumatera merupakan wilayah yang paling banyak kasus peredaran narkoba. Mengantisipasi ancaman peredaran narkoba di wilayah Sumatera dan mencegah masuknya peredaran narkoba dari Pulau Sumatera ke Pulau Jawa.
BACA JUGA: Polisi Syariah Sita Ratusan Petasan Tahun Baru
"Karena dari Sumatera kita tahu sendiri. Peredaran narkoba di Pulau Jawa banyaknya dari sana," ungkapnya.
Ahmad menuturkan, yang menjadi sasaran dalam razia itu di antaran penumpang pejalan kaki, kendaraan, dan ABK. Selain itu, pihaknya juga sedang memburu kendaraan berpelat nomor BK atau Medan dan BM atau Riau.
"Kita mendapatkan permintaan dari masyarakat untuk memeriksa ABK selain penumpang. Bahkan kita juga mendapatkan informasi kendaraan berpelat nomor BK dan BM dicurigai membawa narkoba," tuturnya.
Kepala KSKP Merak AKP Nana Supriatna mengatakan, hanya membantu BNN Provinsi Banten dan memfasilitasinya. Sedikitnya 70 personel gabungan dari unit K9 Bea Cukai Banten, KSKP Merak, Denpom Polda Banten, dan PT ASDP Pelabuhan Merak terjun dalam kegiatan positif tersebut.
"Karena ini adalah wilayah kami, maka kewajiban kami membantu," katanya.(rb/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sekali Main, Mahasiswi Bispak Ditawarkan Rp3,5 Juta
Redaktur : Tim Redaksi