jpnn.com, BATANG - Ajang Paragliding Trip Of Indonesia (TROI) kembali digelar untuk edisi 2019 di Bukit Sikuping PTPN IX Siluwok, Batang, Jawa Tengah pada 25-28 April.
Kegiatan ini merupakan seri pertama, sekaligus pembuka seri-seri yang lainnya. Selain Batang, seri kedua bakal digelar di Wonosobo pada 28-30 Juni, Mandalika, Nusa Tenggara Barat pada 30 Agustus sampai 1 September.
BACA JUGA: Tokoh Perubahan Republika 2018: Semoga Menginspirasi Pemuda dan Atlet Indonesia
Setelah itu, kegiatan lanjut ke Bukit Modangan, Blitar, November dan Dharmasyara pada pekan pertama Desember.
Antusiasme ajang olahraga penuh tantangan ini mendapatkan sambutan yang luar biasa. Tercatat ada 169 atlet lokal dari seluruh Indonesia yang ambil bagian.
BACA JUGA: Tak Ingin Bom Sri Lanka Terulang, Kemenpora Ajak Pemuda Tangkal Radikalisme
Kegiatan ini juga dijadikan sebagai ajang Pra PON. Meski demikian, kualitas TROI meningkat dengan hadirnya satu atlet asal Korea Selatan, Jason Park.
Mereka akan memperebutkan sejumlah trofi dari beberapa nomor dan uang pembinaan dengan hadiah total sebesar Rp 79 Juta.
BACA JUGA: Kemenpora Dukung Pengukuhan Duta Damai Dunia Maya Asia Tenggara
Deputi Pembudayaan Olahraga Kemenpora Raden Isnanta usai pembukaan ajang ini melihat ada peluang sport tourism di Batang semakin berkembang.
"Kami meyakini nantinya masyarakat luas akan lebih mengetahui jika di Batang ada tempat yang indah, sehingga sport tourism benar-benar menjadi kenyataan," kata dia.
Lebih lanjut pria asal Kulon Progo itu mengatakan olahraga sangat universal dan miliki efek ganda. Bukan hanya bisa mencari bibit atlet yang mumpuni, tapi juga bisa mengembangkan wisata serta mengerek perekonomian warganya.
Pernyataan Isnanta diamini oleh Bupati Batang Wihaja. Dia menegaskan banyak faktor yang bisa dimaksimalkan dengan ajang TROI ini.
"Melalui olahraga ekstrim ini, pariwisata kami bisa semakin tergarap. Saya ingin even seperti ini dapat terus berkelanjutan di Batang, karena memiliki manfaat yang banyak, selain mencetak atlet sebagai kaderisasi juga penyatuan dengan wisata, sehingga adanya perputaran ekonomi," tegasnya. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... FORNAS V Jadi Ajang Seleksi Atlet Menuju Kejuaraan Internasional
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad