jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 172 mahasiswa dari 9 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) mendapatkan beasiswa TELADAN.
Pemberian beasiswa ini ditandai pengukuhan Tanoto Scholars kepada para mahasiswa terpilih. Mereka akan menjalani program TELADAN selama tiga setengah tahun hingga lulus pada semester delapan.
BACA JUGA: 12 Kategori Beasiswa Padamu Negeri & PASAI dari Fatih Bilingual School, Ini Daftarnya
CEO Global Tanoto Foundation J.Satrijo Tanudjojo mengungkapkan 172 mahasiswa tersebut berasal dari sembilan mitra perguruan tinggi, yakni Universitas Gadjah Mada, Universitas Brawijaya, Universitas Sumatra Utara. Kemudian Institut Teknologi Bandung, IPB University, Universitas Indonesia, Universitas Diponegoro, Universitas Andalas, dan Universitas Riau.
"Program ini dimaksudkan agar para mahasiswa penerima beasiswa bisa bermanfaat lebih banyak kepada masyarakat dan lingkungan," kata Satrijo Tanudjojo saat pengukuhan, Selasa (25/1).
BACA JUGA: Cari Informasi Beasiswa 100 Persen Binus? Cek di BEVE Hybrid Edition 2022
Dia mengaku bersyukur bisa memberikan beasiswa kepada mahasiswa melalui program tersebut agar tercipta SDM-SDM unggul.
Program ini, lanjutnya, bertujuan mencetak generasi pemimpin masa depan Indonesia.
BACA JUGA: Kabar Gembira dari Kepala BKN soal Gaji PPPK, Langsung 100%, Alhamdulillah
Pemimpin yang memiliki sembilan karakter utama, yaitu kompetensi, mampu membangun integritas, peduli sesama, inovatif, ketekunan dan daya juang. Juga jiwa pemberdaya, berwawasan internasional, motivasi kuat, serta sikap wirausaha.
"Para peserta program ini diharapkan nantinya memberikan dampak dan kontribusi berarti bagi masyarakat," terangnya.
Wakil Rektor bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan IPB University Drajat Martianto yang juga menjadi perwakilan universitas penerima beasiswa menyampaikan terima kasih kepada Tanoto Foundation yang selalu konsisten membantu mahasiswa.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Institut Teknologi Bandung Jaka Sembiring juga turut mengapresiasi program beasiswa tersebut.
Dia berharap agar para penerima beasiswa ini lebih bersemangat untuk berkontribusi kepada masyarakat.
Sementara itu, Staf Ahli Menteri Bidang Pembangunan dan Kemasyarakatan, Kementerian Desa PDTT Republik Indonesia Bito Wikantosa mengatakan mahasiswa memiliki peran yang sangat penting agar Indonesia bisa mencapai target pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs). Pembangunan berkelanjutan bisa dimulai dari desa.
"Para mahasiswa terutama penerima beasiswa dari Tanoto Foundation, untuk tidak melupakan daerah asalnya,” pungkas Bito Wikantosa. (esy/jpnn)
Redaktur : Soetomo
Reporter : Mesya Mohamad