“Jumlah jemaah haji tahun ini mengalami penurunan sekitar 4 persen atau 77.968 orang dibanding tahun lalu,” jelas Ahmed seperti dilansir Arabnews, Kamis (25/10).
Sementara itu Gubernur Mekkah Pangeran Khaled Al Faisal mengatakan, hampir 3 juta jemaah haji telah tiba di Armina. “Kondisi kesehatan jemaah sangat memuaskan,” jelasnya. Pihaknya telah mengerahkan 82 ribu petugas keamanan untuk menjamin kelancaran pelaksanaan ibadah haji selama di Armina.
Ditanya tentang jumlah jamaah asal dalam negeri Saudi, Pangeran Khaled mengatakan: “Saya tidak dapat memberikan jumlah yang tepat, karena sayangnya sejumlah orang melaksankan ibadah haji tanpa izin haji,” katanya.
Untuk kelancaran puncak ibadah haji di Arafah, kata Pangeran Khaled, semua langkah telah diambil untuk kelancaran arus peziarah ke Arafah. Semnetara Menteri Perdagangan dan Industri Dr Tawfiq Al-Rabiah mengatakan sejumlah truk berpendingi yang membawa bahan makanan, jus, minuman dan air telah dikirim ke Arafah, Muzdhalifah dan Mina untuk memastikan tersedianya bahan makanan yang cukup untuk jemaah haji.
Juru bicara Kementerian Kesehatan Dr Khaled Mirghalani mengatakan, sejauh tidak ada kasus penyakit menular yang menimpa jemaah haji. Pejabat Pertahanan Sipil Arab Saudi mengatakan mereka telah mengambil tindakan pencegahan untuk membantu jemaah haji dalam kasus hujan di Arafah.
Juru bicara Kementerian Mayjen Mansour Al-Turki mengatakan proyek baru dilaksanakan oleh pemerintah untuk memfasilitasi pergerakan jemaah saat ke Jamarat untuk melontar jumrah.(pinmas/ts)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Greenpeace Rilis Foto Bangkai Paus
Redaktur : Tim Redaksi