jpnn.com, KUDUS - Lebih dari 2.100 siswi dari 106 Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Sekolah Dasar (SD) di Kudus, Pati, dan Jepara mengikuti turnamen MilkLife Soccer Challenge 2023 Batch 2.
Sebanyak 175 tim akan unjuk gigi di turnamen sepak bola putri yang digagas oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation dan MilkLife.
BACA JUGA: MilkLife Soccer Challenge 2023 Lahirkan Pesepak Bola Putri Masa Depan
Adapun peserta yang terdiri dari U-12 sebanyak 86 tim dan U-10 ada 89 tim akan bertanding di Supersoccer Arena dan Lapangan Rendeng, Kudus, Jawa Tengah.
Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin mengatakan jumlah peserta pada turnamen kali ini mengalami peningkatan hingga tiga kali lipat dari sebelumnya, yang diikuti oleh 61 tim dari 32 Sekolah Dasar.
BACA JUGA: Kembangkan Sepak Bola Putri, Coach Timo Latih Ratusan Guru SD Hingga MI di Kudus
Dia berharap para siswi yang bertanding bisa fun dan mengerahkan seluruh kemampuan terbaik mereka.
"Antusiasmenya sangat tinggi, meningkat tajam dari gelaran pertama di bulan Juni lalu. Ini sangat membanggakan," kata Yoppy, dalam keterangannya, Selasa (29/8).
BACA JUGA: Kompetisi Sepak Bola Putri SD Digelar di Kudus, Sebegini Pesertanya
Sementara itu, Direktur Marketing Global Dairi Alami Soegiono menuturkan bahwa turnamen tersebut merupakan komitmen perusahaan untuk menyehatkan anak-anak Indonesia.
"Ini merupakan capaian penting dalam menyiapkan pesepak bola putri bertalenta di masa mendatang," tutur Dairi Alami Soegiono.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kudus Provinsi Jawa Tengah yang menaungi Madrasah Ibtidaiyah, Suhadi menyambut positif kegiatan tersebut.
Menurutnya, turnamen sepak bola putri menjadi wadah untuk mengembangkan potensi peserta didik di bidang non akademis dengan melibatkan 40 Madrasah Ibtidaiyah.
“Kecerdasan emosional dan sosial dari olahraga beregu ini akan berimplikasi positif terhadap karakter individu. Peserta didik harus memupuk kerjasama dengan tim tapi juga harus menghargai lawan," ujarnya.
Adapun dara kembar asal SD Unggulan Terpadu Bumi Kartini Jepara, Rara Zenita Fatin dan Rere Zenita Farza merasa antusias dan siap bertanding.
Dua bulan berlatih secara rutin bersama tim, apalagi pelatihnya juga merupakan ayah tercinta, Nurhadi, peserta dari kelompok usia U-10 ini memasang target menjadi juara.
Selain bertanding, para peserra juga akan berlaga di kompetisi Skill Challenge yang akan menguji ketangkasan dalam dribbling, passing and control, three on three, shooting on target dan penalty kick. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh