jpnn.com, PALEMBANG - Polrestabes Palembang mengerahkan sekitar 1.789 personel untuk mengamankan perayaan Iduladha 2023 M/1444 H di wilayah ibu kota Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
"Kami akan mengerahkan kurang lebih 1.789-an anggota untuk pengamanan hari raya Iduladha, dan nanti juga akan di-back up dari Polda Sumsel," kata Kapolrestabes Palembang Kombes Harryo Sugihhartono, Selasa (27/6).
BACA JUGA: Satresnarkoba Polrestabes Palembang Gagalkan Pengiriman 5,3 Kilogram Paket SabuÂ
Alumnus Akpol 1996 itu mengungkapkan akan ada dua konsep rencana pengamanan pada Rabu (28/6) besok dan Kamis (29/6) di tempat-tempat ibadah yang menyelenggarakan takbir di malam harinya dan salat Id.
"Kami belum mendapatkan titik-titik di mana kegiatan Iduladha dilakukan pengamanan, khususnya di beberapa tempat ibadah. Namun, kami pasti akan mengamankan beberapa masjid yang berkapasitas besar, seperti Masjid Agung, Masjid Al-Taqwa dan Masjid KI Marogan," beber Kombes Harryo.
BACA JUGA: Pawai Takbir Iduladha, Satlantas Polresta Pekanbaru Lakukan Pengalihan Arus, Catat
Adapun terkait perayaan Iduladha, Polrestabes Palembang tidak akan memberikan cuti ataupun izin bagi anggotanya hingga 2 Juli 2023.
"Kami tidak akan memberikan izin kepada anggota, jadi mereka akan tetap fokus bekerja seperti biasa," tegas mantan Direktur Utama STIK Lemdiklat Polri itu.
Untuk mengenai lokasi salat Id di Masjid Agung, kata Kombes Harryo, kemungkingan Jembatan Ampera juga tidak akan ditutup.
"Terkait penutupan Jembatan Ampera untuk salat Iduladha di Masjid Agung, sementara belum ada koordinasi dari pihak masjid. Namun, kemungkinan tidak ada penutupan," pungkas Harryo. (mcr35/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Cuci Hati