Komitmen ini ditandai dengan Penandatanganan Kesepakatan Bersama (Mou) antara Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas (Binalattas) Kemenakertrans Abdul Wahab Bangkona dengan Mitra Industri Pendukung Penyelenggaraan yang disaksikan Menakertrans Muhaimin Iskandar di kantor Kemenakertrans, Jakarta , Rabu (18/7).
“Pelaksanaan ASC ini merupakan momentum Indonesia untuk mengejar standar kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan dunia. Bahkan sesama negara ASEAN juga telah bersepakat agar standar keterampilan kerja di ASEAN ini kita tingkatkan menjadi standar dunia,” terang Muhaimin ketika ditemui seusai acara.
Muhaimin menjelaskan, kemitraan Kemenakertrans dengan dunia industri dalam bentuk dukungan penyediaan bahan (material) pelatihan, penyediaan bahan (material) yang akan digunakan pada saat kompetisi, serta peminjaman peralatan yang akan digunakan pada saat pelatihan dan pada saat penyelenggaraan ASC.
“Seluruh bantuan dan dukungan dari para mitra industri tersebut tidak kami terima dalam bentuk uang tunai atau cash,” kata Muhaimin.
ASC merupakan kegiatan rutin ASEAN yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali yang bertujuan untuk mempromosikan keterampilan pemuda – pemudi ASEAN.
Selain itu, lanjut Muhaimin, ASC meningkatkan daya saing Sumber Daya Manusia ASEAN serta meningkatkan kemitraan Pemerintah dengan Industri dalam meningkatkan kualitas dan keterampilan sumber daya manusia negara-negara anggota ASEAN.
“ASC akan melibatkan 23 kejuruan yang akan dikompetisikan oleh pemuda – pemudi se-ASEAN,” sebutnya.
Diketahui, pada penyelenggaraan ASEAN Skills Competition bulan November 2012 mendatang, akan hadir sekitar 750 orang dari 10 negara ASEAN yakni Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Philipina, Singapura, Vietnam, dan Thailand. Diperkirakan 10.000 orang pengunjung akan hadir menyaksikan kompetisi tersebut.
Ke- 18 perusahaan yang menyatakan komitmennya untuk mendukung penyelenggaraan ASEAN Skills Competition (ASC) adalah PT Sika Indonesia, PT. Indo Hotama Sejati, PT. Pan Brothers Tbk, PT. Sika Indonesia, PT. YSA Weldindo Teknik, PT. Danfoss Industries Pte Ltd, PT. Mustika Ratu Tbk, Martha Tilaar Group, PT. TIRA Austenite, Tbk., Festo, PT. Altum Software, PT. Tekno Logika Utama, Nissan Mobil Indonesia, VW Indonesia, Toyota Astra Motor, Hyundai, TRAC, dan Platinum Ceramics. (cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nekat Sweeping, Ormas Bakal Ditindak
Redaktur : Tim Redaksi