18 Rumah Warga Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 14 Februari 2014 – 02:41 WIB

jpnn.com - MAUMERE -- Sebanyak 18 rumah warga Nangatobong, Kecamatan Waegete, Kabupaten Sikka diterjang banjir bandang, yang datang secara tiba"tiba. Tidak saja 18 rumah warga diterjak banjir, satu buah jembatan juga rusak akibat banjir.

Saat ini segala kerusakan rumah warga maupun jembatan telah ditangani oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Paska kejadian, Wakil Bupati Sikka dan jajaran Forkopimda ikut menyaksikan rumah dan jembatan yang roboh lantaran diterjang banjir.

BACA JUGA: Proyek Kaltim 5 Makan Korban

Wakil bupati Sikka, Paulus Nong Susar Rabu (12/2) meminta pihak UPR segera memperbaiki jembatan, sehingga ruas jalan yang menghubungkan Maumere-Larantuka itu tidak terputus.

Paulus Nong Susar mengatakan, banjir bandang yang datang secara mendadak, meluluhlantakan 18 rumah warga dan sebuah jembatan yang mengubungkan ruas jalan Maumere Larantuka. Kerusakan rumah dan jembatan, harus segera ditangani. Khusus jembatan, hendaknya tangani segera, sehingga tidak terjadi kemacetan transportasi antara kedua wilayah tersebut.

BACA JUGA: Honorer K2 Tertua di Sidrap, Mengabdi Sejak 1982

"Saya berharap pihak UPR, segera memperbaiki ruas jalan ini, agar tidak terjadi kemacetan yang transportasi kedua wilayah ini," jelas Nong.

Sementara itu, sejumlah warga yang rumahnya tertimbun lumpur, telah dievakuasi dan diamankan di lokasi yang baru, dan sejumlah warga lainnya dinyatakan aman.

BACA JUGA: Nelayan Menghilang Terseret Ombak

Camat Waegete, Germanus Goleng saat melaporkan kondisi ruas jalan ini mengatakan, jembatan yang menghubungkan Maumere dan Larantuka ini putus total.

oleh karena itu pihak kecamatan sudah mencari jalan alternatif, dengan membuat ruas jalan darurat. Adanya jalan darurat tersebut tranportasi kembali lancar.

Di samping itu, pihaknya memberisihan material di kali Blidit, dengan menggunakan eskavator. "Banjir bandang menerjang sebuah jembatan di Blidit, hingga putus total, pemerintrah kini tengah melakukan pembersihan dengan menggunakan alat berat eksavator. Sedangkan transportasi antara kedua wilayah kembali lancar, karena sudah dibuatkan jalan darurat," jelas Germanus. (kr5/lok)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Serahkan Rekaman Bukti Korupsi Wali Kota Sibolga ke KPK


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler