BENGKULU - Menjelang kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), ditemukan upaya untuk menimbun premium dan solar di mana-mana. Di Bengkulu, tim Subdit Tipiter Reskrimsus Polda Bengkulu membongkar penimbunan 1.800 liter solar kemarin (18/6). Solar itu ditemukan dalam tangki air berkapasitas 2.000 liter yang ditanam di dalam tanah.
Dalam penggerebekan di Perumnas Alfatindo, Kelurahan Sukarami, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu, tersebut, polisi juga mengamankan dua mobil yang bertangki modifikasi, mesin pompa BBM, dan 25 jeriken kosong. ''Kami mengungkap penimbunan BBM ini setelah mengintai seminggu. Pelaku membeli BBM ke SPBU, lalu mamasukkan ke tangki air yang ditanam di dalam tanah,'' kata Direskrimsus Kombespol S. M. Mahendra Jaya kemarin.
Di Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), dua warga ditangkap polisi karena kedapatan membawa solar ke lokasi penimbunan di kawasan seberang Jembatan Kahayan. Dua orang yang ditangkap aparat Polresta Palangka Raya tersebut adalah MA dan SI, warga Pahandut Seberang.
Mereka ditangkap saat menurunkan tujuh drum berisi 1.500 solar yang mereka beli dari SPBU. Ditemukan pula sembilan jeriken premium dan 25 jeriken solar.
''Pengakuan saksi, BBM itu akan dibawa ke areal tambang ilegal. Kami masih memastikan itu,'' ujar Kasatreskrim Polresta Palangka Raya AKP M. Ali Akbar.
Dia menambahkan, dua orang yang diamankan itu mengaku karyawan. Pemilik solar itu, YR, tidak ada di tempat saat digerebek. ''Kami masih mengembangkan kemungkinan ada barang bukti lain,'' tuturnya.
Di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), Tim Reserse Brigade Mobil (Resmob) Polda Kaltim menangkap SM, 36, dan Jm, 27, karena kedapatan membawa 735 liter solar tanpa dokumen. ''Diduga, tersangka sudah lama menimbun solar,'' ucap Danyon B Pelopor Resmob Polda Kaltim Kompol Dearystone MHR Supit.
SM dibekuk saat membawa 21 jeriken yang berisi solar bersubsidi di sebuah dermaga di Jalan H Jahrah, Samarinda Seberang. Solar tersebut akan dikirim ke JM dengan tugboat. ''Modusnya, tersangka ikut antre dengan kendaraan bertangki besar di sejumlah SPBU. Untuk memuluskan aksi, tersangka ditengarai bekerja sama dengan petugas SPBU. Kami masih selidiki itu,'' ungkap Sujatmiko.
Di Luwuk, jajaran Polres Banggai, Sulawesi Tengah (Sulteng) menyita 280 liter premium yang tidak bertuan dari SPBU Simpong dan SPBU MT Haryono kemarin. ''Kami menemukan 38 jeriken kosong dan delapan jeriken berisi 280 liter premium di dua SPBU. Belum diketahui siapa pemilik jeriken dan premium itu,'' papar Kapolres Banggai AKBP Dulfi Muis. (cit/c15)
Dalam penggerebekan di Perumnas Alfatindo, Kelurahan Sukarami, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu, tersebut, polisi juga mengamankan dua mobil yang bertangki modifikasi, mesin pompa BBM, dan 25 jeriken kosong. ''Kami mengungkap penimbunan BBM ini setelah mengintai seminggu. Pelaku membeli BBM ke SPBU, lalu mamasukkan ke tangki air yang ditanam di dalam tanah,'' kata Direskrimsus Kombespol S. M. Mahendra Jaya kemarin.
Di Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), dua warga ditangkap polisi karena kedapatan membawa solar ke lokasi penimbunan di kawasan seberang Jembatan Kahayan. Dua orang yang ditangkap aparat Polresta Palangka Raya tersebut adalah MA dan SI, warga Pahandut Seberang.
Mereka ditangkap saat menurunkan tujuh drum berisi 1.500 solar yang mereka beli dari SPBU. Ditemukan pula sembilan jeriken premium dan 25 jeriken solar.
''Pengakuan saksi, BBM itu akan dibawa ke areal tambang ilegal. Kami masih memastikan itu,'' ujar Kasatreskrim Polresta Palangka Raya AKP M. Ali Akbar.
Dia menambahkan, dua orang yang diamankan itu mengaku karyawan. Pemilik solar itu, YR, tidak ada di tempat saat digerebek. ''Kami masih mengembangkan kemungkinan ada barang bukti lain,'' tuturnya.
Di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), Tim Reserse Brigade Mobil (Resmob) Polda Kaltim menangkap SM, 36, dan Jm, 27, karena kedapatan membawa 735 liter solar tanpa dokumen. ''Diduga, tersangka sudah lama menimbun solar,'' ucap Danyon B Pelopor Resmob Polda Kaltim Kompol Dearystone MHR Supit.
SM dibekuk saat membawa 21 jeriken yang berisi solar bersubsidi di sebuah dermaga di Jalan H Jahrah, Samarinda Seberang. Solar tersebut akan dikirim ke JM dengan tugboat. ''Modusnya, tersangka ikut antre dengan kendaraan bertangki besar di sejumlah SPBU. Untuk memuluskan aksi, tersangka ditengarai bekerja sama dengan petugas SPBU. Kami masih selidiki itu,'' ungkap Sujatmiko.
Di Luwuk, jajaran Polres Banggai, Sulawesi Tengah (Sulteng) menyita 280 liter premium yang tidak bertuan dari SPBU Simpong dan SPBU MT Haryono kemarin. ''Kami menemukan 38 jeriken kosong dan delapan jeriken berisi 280 liter premium di dua SPBU. Belum diketahui siapa pemilik jeriken dan premium itu,'' papar Kapolres Banggai AKBP Dulfi Muis. (cit/c15)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemuda Perkosa Tiga Perawan
Redaktur : Tim Redaksi