jpnn.com - jpnn.com -Ribuan penonton di Rod Laver Arena, Melbourne, Kamis (26/1) malam WIB pantas puas. Mereka menyaksikan laga superketat, semifinal Australian Open (AO) 2017 antara dua petenis Swiss, Roger Federer dan Stan Wawrinka.
Tegang. Selama tiga jam empat menit (statistik ausopen), penonton disajikan duel berkelas.
BACA JUGA: Serena Wujudkan All Williams Final di Australian Open
Di dua set awal, Federer menang 7-5 dan 6-3. Petenis yang punya julukan Federer Expres (Fedex, Fed) itu bermain cepat, terus berusaha mendikte Wawrinka. Akurasi forehand dan backhand Federer memaksa Wawrinka mengembalikan bola tak sempurna
Wawrinka dibuat kesal, hingga akhirnya menyesalkan raketnya dan mematahkan dengan lututnya. Wawrinka juga merasa ada yang tidak beres dengan kondisinya, sehingga memutuskan mengambil medical time out.
BACA JUGA: Setelah 14 Tahun, Venus Tembus Final Australian Open
Wawrinka akhirnya bangkit. Petenis peringkat empat dunia itu menunjukkan kualitasnya di dua set berikutnya. Dia menang 6-1, 6-4. Di dua set ini, Wawrinka bermain lebih sabar meladeni reli Federer. Permainan baseline Wawrinka jauh lebih baik. Gantian, di set ketiga dan keempat ini Federer sering melakukan kesalahan sendiri.
Tiket final harus ditentukan hingga game kelima. Gantian, Federer juga sempat mengambil medical time out.
BACA JUGA: Perfecto! Rafael Nadal Gulung Raonic Tiga Set Langsung
Setelah merasa kondisinya lebih enak, Federer tampil lebih percaya diri. Namun Wawrinka masih belum kehilangan sentuhannya.
Federer mulai di atas angin sejak akhir game keenam. Federer memimpin 4-2 setelah silih berganti memenangkan game. Game ketujuh kembali diambil Fedex, 5-2 dan seisi Rod Laver Arena berdiri, mulai merasa yakin Federer, si pemilik gelar. Australian Open akan maju ke final.
Namun Wawrinka belum menyerah. Game kedelapan dia ambil untuk memperkecil skor menjadi 3-5. Di game kesembilan, Federer pegang servis. Di poin pertama, Wawrinka kehilangan poin setelah backhand error. 15-0 Federer.
Wawrinka tertekan. Federer memimpin 30-0 setelah forehand Wawrinka error. Wawrinka sepertinya sudah tak punya asa. Dua poin berikutnya diambil Federer dengan cepat.
Wow. 7-5, 6-3, 1-6, 4-6, 6- untuk Federer. Namun standing ovation seisi arena tetap diberikan saat Wawrinka keluar dari lapangan.
Buat Federer, keberhasilan lolos ke final Australian Open adalah yang keenam kalinya (juara di 2004, juara 2006, juara 2007, runner up 2009, juara 2010 dan finalis 2017).
Di final, Minggu (29/1), Federer akan berhadapan dengan pemenang partai semifinal lainnya, Rafael Nadal (Spanyol) vs Grigor Dimitrov (Bulgaria), yang laganya baru digelar besok. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Si Backhand Maut Tembus Semifinal Australian Open
Redaktur & Reporter : Adek