1.865 PPPK Guru dan Nakes Garut Terima SK, Nurdin: Mengabdilah dengan Kesungguhan

Sabtu, 06 April 2024 – 07:01 WIB
Sekretaris Daerah Pemkab Garut Nurdin Yana (kiri) saat menyerahkan SK pengangkatan 1.865 PPPK di lapangan Sekretariat Daerah Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat (5/4/2024). ANTARA/HO-Diskominfo Garut.

jpnn.com - GARUT - Sekretaris Daerah Kabupaten Garut, Jawa Barat, Nurdin Yana, menyerahkan surat keputusan (SK) pengangkatan 1.865 pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) formasi guru dan tenaga kesehatan 2023, Jumat (5/4).

"Saya kira tidak ada pilihan kecuali mereka mengabdi dengan sebaik-baiknya. Itu yang saya mohonkan sebagaimana amanah Pak Pj Bupati," kata Nurdin Yana seusai pelantikan 1.865 PPPK di lapangan Sekretariat Daerah Kabupaten Garut, Jumat (5/4).

BACA JUGA: Disingkirkan PPPK P1 Swasta, Guru Honorer Negeri Terus Melawan

Nurdin Yana menuturkan bahwa mereka yang baru dilantik merupakan formasi yang mengikuti tes PPPK 2023.

Setelah dinyatakan lulus dan memenuhi persyaratan, dilakukan pelantikan dan penyerahan SK pengangkatan.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Penempatan PPPK 2023 Kacau, Senayan Mendesak Formasi Khusus, Siap-Siap Saja

Menurut Yana, Pemkab Garut pada formasi tahun itu mengusulkan 1.908 orang, tetapi hanya 1.865 yang mendapatkan persetujuan teknis dari Badan Kepegawaian Negara (BKN), yakni 1.367 tenaga pendidikan, dan selebihnya tenaga kesehatan. "Ini hasil seleksi pada bulan September formasi 2023," katanya.

Nurdin Yana menuturkan bahwa proses penyerahan SK kepada PPPK itu secepatnya diselesaikan dengan pembagian dilakukan di lima tempat, yakni aula Dinas Kesehatan Garut, aula Dinas Pendidikan Garut, kemudian aula Instalasi Farmasi, aula Kantor Wilayah Pendidikan Tarogong Kidul, dan SDN Pataruman 4.

BACA JUGA: Awal April jadi Pekan Ceria bagi PNS & PPPK di Seluruh Indonesia

Dia berharap penyerahan SK bagi PPPK itu bisa secepatnya selesai, untuk selanjutnya mereka bisa melaksanakan tugas dengan baik dan profesional dalam memberikan pelayanan publik sesuai tugas masing-masing.

"Penyerahan SK harus selesai, insyaallah, kan, di lima titik yang kami lakukan, dengan 1.865 proporsinya bagi lima hanya sekian. Insyaallah selesai," kata Nurdin Yana. 

Dia berharap mereka yang sudah dilantik harus bersyukur dengan menunjukkan kinerja yang baik, mengabdikan secara sungguh-sungguh, apalagi gajinya juga cukup besar yang dapat memberikan kesejahteraan. 

"Saya minta manifestasikan dalam prestasi kerja, artinya mengabdi dengan kesungguhan," katanya.

Lebih lanjut Nurdin Yana menuturkan Pemkab Garut dalam mengajukan perekrutan PPPK cukup banyak dibandingkan dengan kota/kabupaten lainnya di Jawa Barat. Garut mengajukan sebanyak 1.800-an, sedangkan daerah lain hanya 350-an orang.

"Formasi 2024 kabupaten/kota lain khususnya di Jabar, Priangan Timur di Garut paling tinggi di angka 1.800-an kami merekrut, yang lain hanya 350, 360, kurang lebih seperti itu," katanya.

Dia menyampaikan bahwa persoalan tenaga kerja pemerintahan di lingkungan Pemkab Garut itu belum selesai, dan mereka mengharapkan statusnya bisa diangkat menjadi PPPK.

Salah seorang guru SDN 2 Margacinta, Kecamatan Leuwigoong yang diangkat menjadi PPPK Ai Daryani (54) mengaku senang bisa lulus sehingga bisa menjadi PPPK. Setelah pelantikan ini, dia akan menjalankan tugas lebih baik untuk mendidik generasi bangsa. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler