jpnn.com, DEPOK - Program studi profesi apoteker Fakultas Farmasi Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN) menyelenggarakan pengambilan sumpah secara luring di Hotel Wiyata Depok, belum lama ini.
Sidang pengambilan sumpah apoteker ini dibuka oleh Dr. Apt. Refdanita, M.Si. selaku Dekan Fakultas Farmasi.
BACA JUGA: Influencer Ini Dorong Apoteker Lebih Berinteraksi dengan Masyarakat
Acara dilanjut dengan pembacaan surat keputusan kelulusan oleh Apt. Yayah Siti Djuhairah, M.Farm. selaku ketua program studi profesi apoteker.
Sebanyak 189 apoteker baru angkatan XLII menjalani prosesi sumpah atau janji dengan penuh khidmat.
BACA JUGA: Daewoong Global DDS Training Program Cetak Belasan Apoteker Andal
Rektor ISTN Dr. Dra. Lili Musnelina, M.Si, Apt. mengatakan bahwa tantangan sebagai apoteker makin kompleks.
Oleh karena itu, kata Lili, dibutuhkan inovasi dalam meningkatkan mutu pelayanan kefarmasian yang nyata.
BACA JUGA: ISTN Tawarkan Beasiswa, Mahasiswa Kuliah Gratis sampai Lulus
"Salah satu streateginya adalah meningkatkan pemahaman dan kemampuan komperehensif tentang peran apoteker secara profesional," kata Lili dalam keterangan tertulisnya, Senin (7/11).
Sumpah apoteker ini dihadiri oleh Ketua Konsil Kefarmasian oleh Dr. Apt. Priyanto, M.Biomed; Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia diwakili oleh Apt. Marsella Lembayung, S.Farm selaku Bendahara Umum; Ketua Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia DKI Jakarta Drs. Apt. Muhammad Yamin, M.Farm.
Pada kesempatan ini pula penghargaan diberikan kepada apt. Tengku Febriyanti Fadhilah, S.Far. sebagai mahasiswa dengan nilai Ujian Kompetensi Apoteker Indonesia (UKAI) terbaik, yakni 86.50. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh