19 Blok Rusun Marunda Tak Berpenghuni

Selasa, 08 Januari 2013 – 00:50 WIB
KEBON SIRIH - Rumor terjadinya jual-beli unit Rumah Susun (Rusun) Marunda sampai juga ke telinga Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi). Karenanya meski belum tahu kepastian adanya jual-belu, namun Jokowi dalam waktu dekat  akan menyambangi rusun itu.

Seperti diketahui, Rusun Marunda masuk kategori rusun sewa. Sehingga tidak bisa diperjualbelikan. Kabar beredar bahwa jual beli Rusun Marunda dengan harga rata-rata Rp 20 juta per unit. "Saya belum dengar adanya jual beli, nanti saya cari tahu,"ujar Jokowi di Balai Kota, Senin (7/1).

Kendati demikian Jokowi akan berusaha menggali informasi terkait dengan kabar terjadinya jual beli rusun itu. Termasuk dengan adanya dugaan keterlibatan pihak ketiga.

"Seperti itu harus dikontrol, harus dicek. Kalau nggak bener ya dibenerin. Ini memang saya temukan banyak yang nggak benar. Itulah perlunya manajemen lapangan, manajemen kontrol dan manajemen cek ricek," tandasnya.
 
Jokowi juga menyayangkan Rusun Marunda dibiarkan kosong selama lima tahun terakhir. Dari 26 blok yang ada, terdapat 19 blok tak terisi. Kondisi ini membuat puluhan blok menjadi rusak karena tak berpenghuni. Rencananya Pemprov DKI akan melakukan perbaikan.

"Kami akan perbaiki blok-blok yang rusak. Kami ingin semua blok terisi. Dalam perbaikan tersebut, akan dikomplitin dengan integrasi moda transportasi, puskesmas dan pasar. Mau kami komplitin. Tahun ini harus komplit," ungkap dia.

Selain itu, sebanyak 19 blok yang mengalami kerusakan ditargetkan perbaikannya rampung pada akhir tahun 2013. Termasuk perbaikan fasilitas air bersih yang selama ini sulit didapatkan di rusun tersebut. "Beri saya waktu. Sampe akhir tahun ini," janji Jokowi.

Awalnya, pembangunan Rusun Marunda diperuntukan untuk keperluan relokasi warga yang selama ini kerap terkena banjir. Di antaranya adalah warga yang berada di pemukiman Kampung Melayu, Jakarta Timur. Namun relokasi tersebut tidak berjalan mulus. Sebab warga menolak direlokasi lantaran jaraknya yang jauh dari lokasi usaha. (rul)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 95 Persen DAS Tercemar Limbah

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler