“Mereka tidak bisa kita kembalikan ke negara asal (deportasi)Mereka memang tidak memiliki paspor apalagi visa
BACA JUGA: SMAN8 Kendari Diteror Jin Perkebunan
Namun mereka mengantongi identitas sebagai pengungsi dari UNHCR,” terang Kepala Kantor Imigrasi CIlacap, Cucu Koswala kepada JPNN.Rombongan ini sempat menginap di Cilacap dua hari
BACA JUGA: Kendaraan Dinas DPRD Muna Raib
Rudenim Jakarta sendiri penuh sehingga rencananya 19 imigran Afganistan ini akan dititipkan ke Rudenim Makasar untuk proses lebih lanjut.Cucu menandaskan kendati tidak memiliki paspor dan visi mereka tidak bisa dikembalikan Ke negaranya
BACA JUGA: Guru Mengeluh Diancam Tim Sukses
Mereka sudah delapan bulan ini berada di Indonesia .Mereka di Indonesia sembari menunggu adanya pihak ketiga yang mau menampung mereka. Salah satu negara tujuan akhir imigran Afganistan ini adalah AustraliaDiperkirakan para imigran ini tidak sabar menunggu prosesnya sehingga memilih mencari jalan sendiri hingga akhirnya pada Kamis malam lalu tertangkap polisi.
Seperti dilansir sebelumnya, sebanyak 19 warga Afganistan Kamis tengah malam sekitar pukul 22.00 WIB ditemukan sedang berada di kompleks Dermaga Lomanis CilacapDiperkirakan kedatangan warga Afganistan dari Jakarta ini ke Cilacap karena hendak menyeberang ke Australia lewat jalur laut.
Saat datang ke Cilacap rombongan ini mengunakan sebuah mobil avanza dengan nopol B 1846 SFG dan tiga buah mobil L 300 dengan nopol B 7168 UH dan B 1270 QR dan B 2735 EMRombongan yang berangkat dari Jakarta –Cisarua Bogor – Cilacap.
Tiga buah mobil L 300 ini berisi orang Afganistan semuanyaSedangkan mobil Avanza yang disopiri Heri Nurmansyah (40) membawa pasangan suami istri Ali Chaca (Shazad Akhtar Ali) dengan Zarina BibiKeduanya WNI warga Plamboyan Raya BekasiDiperkirakan dua orang yang ngobrol di mobil dengan bahasa Jawa ini merupakan coordinator atau rombongan.(amu)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPRD Malut Sudah Habiskan Rp.1,5 M
Redaktur : Tim Redaksi