jpnn.com, BEIJING - Belasan orang tewas akibat kebakaran lahan yang mengancam lokasi penyimpanan gas minyak bumi (LPG) dan dua stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Provinsi Sichuan, Tiongkok.
Kantor Berita Xinhua Selasa (31/3) melaporkan, api mulai berkobar pada Senin (30/3) di salah satu lahan pertanian dan merembet ke pegunungan terdekat akibat tersapu angin kencang, sehingga membakar 1.000 hektar lahan pada tengah malam.
BACA JUGA: Perang Melawan Corona, Komunitas Muslim Beijing Sumbangkan Rp 1,7 Miliar ke Pemerintah Tiongkok
"19 orang meninggal dalam peristiwa itu. Api secara langsung kini mengancam fasilitas utama di pusat kota Xichang, termasuk stasiun penyimpanan LPG, dua SPBU, empat sekolah dan pusat perbelanjaan terbesar kota tersebut," kata pemerintah kota Xichang di akun media sosial miliknya.
Gambar dan video yang dirilis oleh media pemerintah Tiongkok menunjukkan asap dan kobaran api mengarah ke Xichang, dengan barisan panjang truk pemadam kebakaran untuk mencegah kobaran api merembet ke bangunan di sebelahnya.
BACA JUGA: Mulai Berbenah, Tiongkok Perketat Aturan di Kereta Bawah Tanah
Lebih dari 1.200 warga setempat telah dievakuasi dan 2.000 lebih pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi kejadian untuk memadamkan api. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti