jpnn.com, MANCHESTER - Bintang pop asal Amerika Serikat, Ariana Grande kehilangan kata setelah konsernya di Manchester Arena, Manchester, Senin (22/5) malam waktu setempat, memakan korban jiwa.
Konser Grande di Manchester diwarnai serangan yang diduga berasal dari bom paku yang diledakkan pelaku bom bunuh diri. Kepolisian setempat resmi mengonfirmasi 19 orang tewas dan 50 lainnya terluka.
BACA JUGA: Bom di Konser Ariana Grande: Anak-Anak Panik, Berlarian Tak Tentu Arah
Lewat Twitter, penyanyi kelahiran Florida, AS, berusia 23 tahun itu mengungkap kesedihannya. "Dari lubuk hatiku, saya sangat menyesal, saya tidak punya kata-kata," tulis Grande.
Dari penyataan resmi pihak Grande juga menyebutkan, sang superstar selamat dari kejadian. "Ariana Grande baik-baik saja dan kami juga menyelidiki apa yang terjadi," kata perwakilan dari label rekaman Grande's US, Joseph Carozza. (afp/adk/jpnn)
BACA JUGA: Ledakan di Manchester Arena: 19 Tewas, 50 Terluka, Ariana Grande Selamat
BACA JUGA: Ledakan di Konser Ariana Grande Diduga Bom Bunuh Diri
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ledakan Keras Akhiri Konser Ariana Grande di Manchester, 19 Orang Tewas
Redaktur & Reporter : Adek