19 Tewas, 1 WNA Arab Saudi

Senin, 31 Agustus 2009 – 10:25 WIB
JASAD- Petugas Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan SAR berhasil mengevakuasi korban tenggelamnya KM Sari Mulya di alur Sungai Martapura, Desa Batalas Kecamatan Candi Laras Utara, Kabpaten Tapin, Kalsel. Foto: Ati/Radar Banjarmasin
BANJARMASIN– Pencarian terhadap korban tenggelamnya KM Sari Mulia di alur anak Sungai Martapura,  Desa Batalas Kecamatan Candi Laras Utara, pada Jumat (28/8) pukul 20.00 wita, menemukan fakta baruSeorang warga negara asing dari Arab Saudi ikut bersama 7 jasad lainnya yang menjadi korban tenggelam dalam kapal kecil yang rencananya bertolak menuju Banjarmasin tersebut

BACA JUGA: MRP Terus Dorong Putra Papua

Dengan demikian, sudah ditemukan 19 korban tewas yang berhasil dievkuasi.

WNA asal Arab Saudi tersebut dikenali adalah Abdul Hadi (22) beserta isterinya Hj Misbah alias Rina (21) warga Desa Babirik
Abdul Hadi dan Rina merupakan pasangan suami istri yang dalam beberapa waktu terakhir ini menetap di Desa Babirik, Hulu Sungai Utara (HSU), Kalsel

BACA JUGA: Bocah 5 Tahun Disunat Jin

Perkawinan mereka terjadi di Saudi Arabia pada saat Rina menjadi TWI di negara kaya minyak tersebut.

Selain itu, ditemukan juga jasad bernama Ijai (35) warga Desa Sawaja, Kecamatan CLU
Disusul jasad Tajul alias Hamlam (65) warga Desa Sungai Pinang, Nagara

BACA JUGA: Pulau Maratua Terancam Dicaplok Malaysia

Selanjutnya jenazah Akhmad Jambriansyah (19) warga Desa Banua Hanyar Nagara, Mukkaramah (16) warga Desa Babirik (HSU)Korban terakhir yang ditemukan adalah adalah Syarifah (59), yang juga isteri dari Hamsuni warga Desa Buas-Buas Hilir, salah seorang korban tewas yang ditemukan sehari sebelumnya.

Plt Camat Candi Laras Utara, Abdul Hadi menginformasikan, pada pencarian hari kedua, Minggu (30/8), korban yang ditemukan pertama adalah Atmawati alias Wati, warga Desa Sawaja Kabupaten TapinIa ditemukan sekira pukul 01.00 wita dinihari oleh keluarganya sendiri.
Esok paginya, 10 orang penyelam tradisional dari negara dibantu tim penyelamat, dengan peralatan selam seadanya, berusaha mencari jasad korban di dalam bangkai kapal.

Kondisi jasad korban yang ditemukan kemarin rata-rata sudah dalam kondisi mengenaskan, tubuhnya bengkak dan mengeluarkan aroma menyengat, beberapa bahkan kehilangan bola matanya.(why/nti/fuz/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 11 Tewas, 11 Masih Hilang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler