19 WNI dan WNA Jalani Pengetesan Varian Omicron, Apa Hasilnya?

Kamis, 09 Desember 2021 – 07:10 WIB
19 WNI dan WNA yang pisitif Covid-19 sekembali dari luar negeri telah dilakukan pemeriksaan varian Omicron. Hasilnya? Ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, BANDUNG - Kepala Laboratorium Kesehatan (Labkesda) Jawa Barat Emma Rahmawati mengaku belum menerima hasil pemeriksaan varian Omicron dengan metode genome sequencing terhadap 19 orang yang baru balik dari luar negeri.

Metode genome sequencing adalah salah satu cara mendeteksi Covid-19 varian Omicron yang telah menyebar di sejumlah negara.

BACA JUGA: Kemenkes Tegaskan Tidak Ada Kasus Varian Omicron di Indonesia

Emma mengatakan pengetesan dengan metode genome sequencing terhadap 19 WNI dan WNA tersebut dilakukan oleh tim laboratorium di Bekasi.

"Yang melakukan sequencing-nya bukan di sini, tetapi pusat. Jadi, kami masih menunggu kabar," kata Emma dihubungi, Rabu (8/12).

BACA JUGA: Wakapolda Papua Brigjen Eko Berdukacita atas Kematian Siswa SPN Denis Yonas Trangen

Sebelumnya, 19 orang terdeteksi positif Covid-19 ketika dilakukan skrining di Bandara Soekarno-Hatta. Mereka terdiri dari 16 WNI dan 3 WNA.

Sesuai prosedur awal, 19 orang itu harus menjalani tes genome sequencing untuk mengetahui apakah mereka terinfeksi varian Omicron atau tidak.

BACA JUGA: 11 Rumah di Jalan Jawa Kota Bandung Dikosongkan Paksa, PT KAI Buka Suara

"Setiap ada pelaku perjalanan luar negeri (PPLN), pasti langsung dites di bandara," ucap Emma.

Dia mengeklaim sejak dilakukan pengetesan Omicron mulai Jumat (3/12) lalu, tidak ada warga yang terinveksi Omicron.

"Belum ada yang dicurigai (varian Omicron, red). Kemungkinan besar klir, karena sampai saat ini belum ada info," ungkapnya.

Sebelumnya, Satgas Covid-19 Jabar bakal memperkuat langkah testing, tracing, dan treatment (3T) guna mengantisipasi penyebaran varian Omicron di provinsi itu.

Ketua Harian Satgas Covid-19 Jabar Dewi Sartika mengatakan upaya 3T harus diperkuat kembali sebagai langkah mitigasi dari virus Omicron.

"Diperintahkan agar dilakukan pengetatan di pintu-pintu masuk border line warga negara Indonesia (WNI)," ujar Dewi. (mcr27/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler