jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 192.810 peserta dinyatakan lulus seleksi jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2022.
Jumlah tersebut terdiri atas 96.665 peserta pemilih program studi (prodi) Saintek.
BACA JUGA: Begini Cara Melihat Pengumuman SBMPTN 2022, Bisa Pakai HP, Tenang ya
Sisanya sebanyak 96.145 peserta pemilih prodi Soshum.
Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi Negeri (LTMPT) Mochamad Ashari mengungkapkan, seleksi ini juga diikuti 392 peserta difabel eligible dengan jumlah diterima di prodi Saintek 25 orang dan prodi Soshum 42 orang.
BACA JUGA: Pengumuman SBMPTN 2022 Sore Ini, Cek 33 Link di Sini, LengkapÂ
"Jumlah peserta diterima pada SBMPTN 2022 tersebut didasarkan pada kuota minimum 40 persen dari seluruh daya tampung PTN selain Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN BH)," ungkap Ashari di Jakarta, Kamis (23/6).
Selain itu, kuota minimum 30 persen dari seluruh daya tampung pada PTN BH dengan jumlah total daya tampung 213.406 kursi yang tersebar di 74 universitas, 11 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri atau PTKIN (UIN), dan 39 politeknik negeri se-Indonesia.
BACA JUGA: 3 Fakta Isu Kebocoran Soal UTBK SBMPTN 2022, Poin Terakhir Ngeri-Ngeri Sedap
Ashari mengatakan jumlah peserta yang lulus SBMPTN 2022 tersebut telah melalui suatu proses yang dimulai dari pendaftaran Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dengan jumlah total pendaftar 800.852 orang.
Mereka kemudian diseleksi melalui hasil UTBK dan kriteria lain.
Pada pelaksanaan UTBK, peserta yang hadir berjumlah 745.367 orang atau 93,07 persen dari total pendaftar.
Setelah pelaksanaan UTBK, dilakukan skoring pada jawaban peserta UTBK yang eligible, yaitu 745.142 orang atau 93,04 persen dari total pendaftar.
Jumlah tersebut terdiri atas 518.187 peserta reguler dan 226.955 orang peserta KIP Kuliah. (esy/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Mesyia Muhammad