1945 Bendera Merah Putih Berkibar di Merauke

Selasa, 16 Agustus 2016 – 05:47 WIB
Suasana kirab Merah Putih yang diikuti komponen masyarakat di Kabupaten Merauke, Senin (15/8). Foto: Sulo/Cenderawasih Pos

jpnn.com - MERAUKE - Tapal batas negara antara Indonesia dan Papua New Guinea di Kabupaten Merauke, Senin (15/8) kemarin sudah dipenuhi banyak bendera Merah Putih. Tak tanggung-tanggung, jumlahnya mencapai 1.945 bendera.

Pengibaran Merah Putih ini diawali dengan ikrar yang dibacakan Benyamin Kaize, Pemuda Marind. Isi ikrarnya juga menggugah semangat kebangsaan, antara lain menyatakan  bahwa seluruh masyarakat Merauke sangat mencintai Indonesia dan bertekad mempertahankan keutuhan NKRI dari Merauke hingga Sabang.

BACA JUGA: Polisi dan Massa KNPB Saling Lempar Batu, 16 Orang Diamankan

Dalam ikrar tersebut juga dengan tegas disampaikan penolakan intervensi politik dari manapun dan oleh siapa pun. "Aku tetap setia mengawal pemerintah yang sah dan pembangunan yang tetap dilaksanakan demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Merauke dan tanah Papua secara keseluruhan,’’ tegas Benyamin Kaize, seperti dikutip dari Cenderawasih Pos.

Setelah pembacaan ikrar, dilakukan Kirab Merah Putih dari Tugu Pepera menuju depan Kantor PMI Merauke, kemudian ke Bandara Mopah Merauke dan ke Tapal Batas RI-PNG.

BACA JUGA: Luar Biasa! Ribuan Napi Catat Dua Rekor MURI

Pengibaran Merah Putih ini dilaksanakan oleh Bupati Merauke Frederikus Gebze, Ketua LMA Merauke, tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pejuang Negara Kesatuan Republik Indonesia, veteran, FKPPI, Pemuda Panca Marga, Barisan Merah Putih, kaum pemuda dan wanita. 

Sementara itu, Satuan Tugas Pengamanan 407/Padmakusuma (PK) yang bertugas sepanjang garis perbatasan RI-PNG di Kabupaten Merauke untuk pertama kalinya akan melaksanakan upacara dan mengibarkan bendera Merah Putih pada peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-71, di Dusun Yakyu, Kampung Rawa Biru-Distrik Sota-Merauke, Rabu (17/8). 

BACA JUGA: Wanita Berambut Pirang Terjun dari Jembatan Ini, Innalillahi...

Tahun lalu, Dusun Yakyu sempat menjadi perhatian nasional, karena adanya penurunan bendera Merah Putih yang dilakukan oknum tentara PNG yang masuk dusun Yakyu sebelum peringatan HUT ke-70 RI.

"Kami akan menggelar upacara peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan di Dusun Yakyu bersama dengan masyarakat," kata Dansatgas Yonif 407/PK Letkol Inf. Abi Kusnianto.

Dia menyebutkan, warga Dusun Yakyu cukup antusias untuk mengikuti acara yang akan digelar pada 17 Agustus 2016 tersebut. "Ini merupakan peringatan HUT Kemerdekaan RI pertama di Tapal Batas di Dusun Yakyu, sekaligus akan menegaskan bahwa Dusun Yakyuk merupakan bagian dari NKRI," katanya. (ulo/nat/adk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pembunuh Sadis Berkeliaran, Kabarnya Punya Ilmu Menghilang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler