1.998 Jemaah Haji Asal Aceh Tiba di Tanah Air, 4 Meninggal Dunia di Arab Saudi

Selasa, 02 Agustus 2022 – 03:00 WIB
Jemaah haji kloter enam debarkasi Aceh tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar, Senin (1/8). Foto: ANTARA/HO-PPIH Debarkasi Aceh

jpnn.com, BANDA ACEH - Sebanyak 1.998 orang yang terbagi dalam enam kelompok terbang (kloter) asal Aceh telah kembali ke tanah air.

Koordinator Humas dan Penerangan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Aceh Tajri bin Yakub pada Senin (1/8) malam mengatakan jemaah haji Aceh yang terakhir tiba di Tanah Rencong ialah kloter enam yang mencapai 62 orang.

BACA JUGA: KKHI Makkah Beberkan Penyebab 81 Jemaah Haji Indonesia Meninggal Dunia

"Jemaah haji kloter enam tiba pada Senin (1/8) sekitar pukul 21.21 WIB di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Aceh Besar," kata Tajri.

Dia mengatakan di antara 2.022 orang yang diberangkatkan ke Arab Saudi, hanya 1.998 yang kembali ke tanah air. Sementara itu, empat lainnya meninggal dunia di Arab Saudi.

BACA JUGA: Jemaah Haji Palembang Wajib Ikut Skrining Sebelum Pulang ke Rumah

Jemaah yang meninggal adalah Muslim bin Abdul Wahab Salam (51) dan Abdul Manaf bin Dahlan Abubakar (55) dari kloter satu serta Nurkharijah binti Muhammad Yunus (64) dan Intan Sani binti Abdullah (61) dari kloter lima.

Menurut Tajri, pada pemulangan jemaah haji pada 2022, Bandara SIM menerima kedatangan 1.567 jemaah dari Bandara King Abdul Aziz (JED), Jeddah. 

BACA JUGA: Wamenag: Jemaah Haji Tidak Ada Kegiatan Isolasi

Sementara itu, 451 orang diberangkatkan melalui Bandara Prince Muhammad bin Abdul Aziz, Madinah.

"Alhamdulillah, fase pemulangan jemaah haji Aceh tahun ini telah selesai. Kami sudah menerima kepulangan 1.998 orang dari Arab Saudi," katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan PPIH Debarkasi Aceh Yusri mengatakan dalam jemaah kloter enam tidak ada yang harus dirujuk ke rumah sakit.

"Alhamdulillah, jemaah kloter enam dalam kondisi baik semua, tidak ada yang kami rujuk ke rumah sakit," kata Yusri.

Saat ini, kata Yusri, ada satu yang masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin (RSUDZA), yakni Srimulyani binti Basri (39), dari kloter lima asal Aceh Besar karena lemah dan penurunan kondisi setelah kemoterapi.

Sementara itu, jemaah kloter dua asal Aceh Tenggara yang juga dirujuk ke RSUDZA, Rabu (27/7) lalu, dilaporkan meninggal dunia pada Senin (1/8) pukul 15.00 WIB.

"Saat masih ada satu jamaah kloter lima yang dirawat di RSUDZA," katanya. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Tarmizi Hamdi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler