2 Anak Jadi Korban saat Kontak Tembak, Pj Gubernur Berkomentar Begini

Selasa, 09 April 2024 – 18:47 WIB
Pj Gubernur Papua Tengah Ribka Haluk. Foto: Ridwan/jpnn

jpnn.com, JAYAPURA - Penjabat Gubernur Papua Tengah Ribka Jaluk cukup prihatin atas kejadian penembakan hingga adanya korban jiwa di Intan Jaya.

"Kejadian Intan Jaya, saya secara pribadi sangat prihatin, apalagi seorang anak menjadi korban," ujar Penjabat Gubernur di Jayapura, Papua, Selasa (9/4) sore.

BACA JUGA: Brimob Kontak Senjata dengan KKB, Kapolres Intan Jaya: Dua Anak Tertembak, Satu Orang Meninggal

Gubernur mengatakan dirinya telah memerintahkan agar salah satu anak yang menjadi korban penembakan untuk dievakuasi guna mendapatkan penanganan intensif.

"Saya sudah minta agar korban Nopina Duwitau 6 tahun untuk dievakuasi ke Timika," ujarnya.

BACA JUGA: Menjelang Pemilu, AKBP Afrizal Sebut 6 Distrik di Intan Jaya Masih Jadi Basis KKB

Terkait dengan anak yang meninggal dunia, kata Gubernur, dirinya telah berkomunikasi dengan pihak keluarga.

"Saya sudah komunikasi dengan pihak keluarga dan mereka menerima kejadian itu. Pemerintah juga sudah berikan santunan kepada pihak keluarga," jelasnya.

BACA JUGA: Situasi Kondusif, Polda Papua Mengizinkan Penerbangan ke Intan Jaya

Atas kejadian itu, kata Gubernur, pemerintah Provinsi Papua Tengah tidak tinggi diam.

"Insiden Intan Jaya, kami akan meminta kepada Komnas HAM untuk melihat kejadian itu," jelasnya.

Sebelum dua anak Nando Duwitau, berusia 12 tahun dan Nopina Duwitau 6 tahun menjadi korban penembakan saat KKB menyerang Pos Keamanan di Intan Jaya, Papua Tengah, Senin (8/4) siang. (mcr30/jpnn)


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Muhammad Cholid Ridwan Abubakar Sangaji

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
KKB   papua tengah   Papua   Intan Jaya  

Terpopuler