jpnn.com, REJANG LEBONG - Dua orang anggota TNI yang bertugas di Yonif 144/Jaya Yudha, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menjadi korban pengeroyokan sejumlah pemuda pada pemuda pada malam pergantian tahun baru.
Pengeroyokan tersebut menyebabkan Prada Yopan Setiandi, 21, tewas mengenaskan, sedangkan rekannya Pratu Agus Salim mengalami luka serius dan kini tengah menjalani perawatan di rumah sakit setempat
BACA JUGA: Lihat Baik-baik, Ini Tampang Pelaku Begal yang Menewaskan Suprayaki
Peristiwa itu terjadi tepatnya pada Kamis malam (31/12) sekitar pukul 23.30 WIB saat berada kedua korban berada di Lapangan Setia Negara Curup.
Kapolres Rejang Lebong AKBP Puji Prayitno didampingi Dandim 0409/Rejang Lebong Letkol Inf Sigit Purwoko membenarkan adanya kejadian pengeroyokan terhadap dua anggota TNI yang menyebabkan korbannya terluka parah dan satu orang lainnya meninggal dunia akibat adanya kesalahpahaman antara korban dengan para pelaku.
BACA JUGA: Front Persatuan Islam Dibentuk, Mahfud MD Beri Komentar Begini
"Terjadi akibat kesalahpahaman antara korban dengan para pemuda itu sehingga terjadi penganiayaan yang mengakibatkan korbannya luka berat," katanya di Mapolres Rejang Lebong, Jumat sore.
Dia menjelaskan setelah kejadian pengeroyokan yang menyebabkan anggota TNI ini mengalami sejumlah luka tusuk benda tajam pihaknya bersama dengan Kodim 0409/Rejang Lebong langsung melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan lima orang termasuk barang bukti senjata tajam yang digunakan menusuk dua anggota TNI tersebut.
BACA JUGA: Anggota TNI AL Koptu Totok Ditemukan Tewas Mengenaskan, Begini Kronologinya Menurut Danramil
Adapun lima orang yang mereka amankan ini, katanya, empat orang di antaranya ditetapkan sebagai tersangka yakni RE, BO, RO, AK, sedangkan satu orang lainnya yaitu DA masih berstatus sebagai saksi.
Dia menambahkan lima orang diamankan ini rata-rata anak di bawah umur, di mana dari penyelidikan petugas diketahui aksi pengeroyokan terhadap anggota TNI yang saat kejadian berpakaian sipil ini dilakukan oleh sembilan orang, sedangkan empat orang lainnya masih dalam pengejaran petugas.
Untuk menjaga keamanan dan ketertiban para pelaku yang sudah ditangkap, kata Puji, sekitar pukul 15.00 WIB dibawa ke Mapolda Bengkulu guna meredam situasi, dan dirinya berjanji proses pengusutan kasus itu akan dilakukan secara transparan.
BACA JUGA: Di Malam Pergantian Tahun, Deska Malah Jadi Bulan-bulanan Sang Kekasih, Gegara Janda
Sejauh ini pihaknya masih melakukan pengembangan kasus pengeroyokan ini guna mengetahui motifnya, apakah ada pengaruh minuman keras atau tidak, namun yang pasti akibat adanya kesalahpahaman antara kedua belah pihak.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budi