jpnn.com, SURABAYA - Dua orang bandit jalanan nyaris diamuk massa setelah gagal melakukan penjambretan di Kapas Krampung, Surabaya.
Dilansir dari jatim.jpnn.com, nyawa keduanya terselamatkan oleh anggota Sat Lantas Polrestabes Surabaya yang kebetulan berpatroli.
BACA JUGA: Lihat Aksi Penjambretan Ini, Handphone Bocah Perempuan Dirampas
Petugas segera mengamankan kedua pelaku dari amukan massa dan dibawa menuju Polrestabes Surabaya menjalani proses hukum.
Keduanya masing-masing berinisial AW asal Bulak Banteng Suropati dan MAR dari Wonokusumo Jaya, Surabaya.
BACA JUGA: Elektabilitas Gibran Setelah Dilaporkan ke KPK, Ternyata
“Kedua pelaku menjambret kalung emas milik Harytanto Hendrata Wijaya pada Sabtu (15/1) pukul 09.00 WIB,” ujar Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana, Senin (17/1).
Menurut AKBP Mirzal, korban yang saat itu mengendarai motor di Jalan Kapas Krampung.
BACA JUGA: Dedi Mulyadi Mengamuk Gegara ini, Wajar Enggak ya?
Korban tiba-tiba dipepet dua orang berboncengan saat perjalanan menuju rumahnya daerah Putroagung.
Penjambret yang menggunakan kendaraan matik itu langsung menarik kalung emas di leher korban dan kabur.
“Pelaku sudah lama dicurigai petugas reskrim yang berpatroli karena plat motor mereka palsu,” ucap AKBP Mirzal.
Seusai menjambret, warga mencoba merobohkan kendaraan pelaku di perempatan Jalan Karang Asem, Surabaya.
Namun, kedua pelaku masih berusaha kabur hingga akhirnya berhasil diadang polisi lalu lintas.
“Kedua pelaku sudah beberapa kali melakukan curas di wilayah Surabaya," kata Mirzal.
Dari tangan pelaku, polisi mengamankan barang bukti berupa satu unit Honda Vario 150 warna silver serta STNK kendaraan.
AW dan MAR dijerat Pasal 365 KUHP tentang Pencurian dan Kekerasan dengan ancaman maksimal 12 tahun penjara. (mcr12/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang