jpnn.com - BANDUNG - Kereta Cepat Whoosh telah melayani 1.028.216 penumpang sejak dioperasikan pada 17 Oktober 2023 lalu.
Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan pencapaian ini menunjukkan tingginya permintaan masyarakat akan transportasi umum yang modern dengan efisiensi waktu tempuh dan kenyamanan.
BACA JUGA: Hasil Survei: Belum Genap 2 Bulan, Kereta Cepat Whoosh Angkut Ratusan Ribu Penumpang
"Mencapai 1 juta penumpang hanya dalam waktu dua bulan merupakan bukti tingginya kebutuhan akan transportasi umum yang modern dan andal di Indonesia,” kata Dwiyana dalam keterangan tertulis di Bandung, Selasa (26/12).
Dwiyana mengatakan kehadiran Whoosh mendapatkan respons yang sangat baik dari masyarakat, terlihat dari okupansi rata-rata mencapai penumpang mencapai 90 persen dari total ketersediaan tempat duduk di setiap rangkaian.
BACA JUGA: Suguhan Kuliner Nusantara Tersaji di Stasiun Kereta Cepat Whoosh
“KCIC akan terus memberikan pelayanan terbaik untuk memastikan Whoosh tetap menjadi pilihan utama perjalanan masyarakat antara Jakarta dan Bandung,” ungkapnya.
Menurut dia, berdasarkan hasil survei yang diterima, 48 persen penumpang Whoosh sebelumnya merupakan pengguna mobil pribadi.
BACA JUGA: Jadwal Kereta Cepat Whoosh Bertambah, Kini Setiap 1 Jam Sekali
Artinya, kehadiran Whoosh berhasil membantu program pemerintah dalam mengalihkan masyarakat dari transportasi pribadi ke umum yang lebih aman dan ramah lingkungan.
"Dengan tersedianya fasilitas yang baik dan layanan yang efisien, masyarakat makin memilih transportasi umum seperti Whoosh, sehingga berkontribusi terhadap berkurangnya ketergantungan pada mobil pribadi," kata dia.
Diwyana mengatakan sejak beroperasi hingga menjelang pergantian tahun, operasional Whoosh berjalan lancar bahkan nol kecelakaan. KCIC berterima kasih kepada seluruh penumpang Whoosh.
"Ini menjadi salah satu motivasi kami untuk terus memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat," kata dia.
Selain itu, lanjut dia, saat ini KCIC kembali menambah jumlah perjalanan kereta cepat Whoosh dari 40 menjadi hingga 48 per hari.
Hal itu dalam rangka menyambut libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Penambahan ini dilakukan untuk mengakomodasi kebutuhan penumpang yang diperkirakan akan melonjak di masa Nataru.
"KCIC mengantisipasi terus meningkatnya jumlah penumpang yang ingin berlibur," katanya.
Jumlah penumpang tertinggi yang dilayani dalam satu hari pada perjalanan kereta Whoosh telah mencapai hingga 21.500, termasuk pada momen libur akhir tahun yang sedang berlangsung saat ini. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi