2 Bus Lintas Provinsi Terbakar di Terminal

Minggu, 21 Maret 2021 – 05:59 WIB
Petugas pemadam kebakaran saat melakukan pemadaman dua unit bus terbakar, di Terminal Batoh Banda Aceh, Sabtu (20/3/2021) (ANTARA/Rahmat Fajri)

jpnn.com, BANDA ACEH - Sebanyak 2 unit bus lintas provinsi hangus terbakar di Terminal Banda Aceh.

Kepala Terminal Batoh Banda Aceh Heriyanto mengatakan penyebab kebakaran diduga karena korsleting di bagian mesin saat dilakukan perbaikan.

BACA JUGA: Bum! Gudang Bus Transjakarta Terbakar, Warga Panik, Terdengar Ledakan

"Jadi, saat perbaikan ada korsleting sehingga menimbulkan api," kata dia di lokasi kebakaran di Banda Aceh, Sabtu (20/3).

Dia mengatakan dua bus tersebut yakni berjenis patas scania dan double decker milik Simpati Star.

BACA JUGA: Penjelasan Kombes Joko soal Ledakan di Banda Aceh

Menurut dia, kedua bus itu parkir berdekatan di terminal.

Satu bus awalnya yang terbakar, kemudian apinya menjalar ke kendaraan lainnya.

BACA JUGA: Bus AKAP Terbakar di Tol Jagorawi, Begini Penampakannya, Penumpangnya Bagaimana?

"Api pertama sekali muncul dari patas scania, apinya cepat menjalar sehingga tidak sempat lagi untuk melarikan bus yang double decker itu, jadi langsung terbakar," ujarnya.

Hariyono menyampaikan kedua bus yang terbakar tersebut masuk terminal guna mempersiapkan keberangkatan malam hari.

Sebelum berangkat, dilakukan beberapa perbaikan.

Dia mengatakan tidak terdapat korban jiwa dalam kebakaran ini.

Saat kebakaran, sopir bus sedang tidak berada dalam kendaraan.

Hingga saat ini, pihaknya belum mengetahui total kerugian yang ditimbulkan akibat kejadian tersebut.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Banda Aceh Rizha menyampaikan dalam proses pemadaman hingga pendinginan pihaknya menurunkan lima armada damkar.

Selama proses pemadaman, DPKP juga dibantu personel Polresta Banda Aceh, Kodim, Koramil setempat, serta relawan RAPI mengamankan lokasi kejadian.

"Tidak ada korban jiwa, penyebab kebakaran diduga dari korsleting Namun, perkembangan lanjutan masih dalam penyelidikan pihak kepolisian," kata Rizha. (antara/jpnn)

 


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler