2 Dokter dan Petugas Medis Diculik Kelompok Bersenjata

Kamis, 23 April 2020 – 14:07 WIB
Kelompok bersenjata, yang berlomba menguasai Tripoli, ibu kota Libya, sepakat melakukan gencatan senjata. Foto: AFP

jpnn.com, TRIPOLI - Dua dokter, satu perawat dan pembantu administrasi rumah sakit di Kota Sirte, Libya, diculik oleh kelompok bersenjata, Rabu (22/4).

Kementerian Kesehatan Libya mengecam keras serangan dan penculikan dokter beserta pembantu medis di Rumah Sakit Ibn Sina di Sirte, sekitar 450 km bagian timur Ibu Kota Tripoli.

BACA JUGA: Abu Sayyaf Culik Tiga WNI, Menhan Prabowo Temui Pak Mahfud

"Kementerian menganggap pelanggaran yang dilakukan oleh kelompok-kelompok penjahat di kota tersebut, seperti penculikan, penghilangan paksa, dan penyerangan terhadap orang-orang tak bersalah dan personel medis, menghambat pekerjaan rumah sakit dan sektor kesehatan, yang menyediakan layanan medis kemanusiaan bagi warga," bunyi pernyataan tersebut.

Kementerian meminta para tetua dan kepala suku Sirte segera melakukan upaya pembebasan terhadap pekerja medis yang diculik.

BACA JUGA: Mujahidin Taliban Culik Enam Wartawan Afghanistan

Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas penculikan tersebut.

Sejak awal Januari, Sirte telah dikuasai oleh militer yang bermarkas di timur, yang memimpin aksi militer terhadap pemerintah dukungan PBB di Tripoli dan sekitarnya. (antara/jpnn)

BACA JUGA: 6 Wanita dan 4 Pria Diamankan dari Indekos, Lihat Fotonya

 


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler