jpnn.com, MEDAN - Menpora Zainudin Amali mendapatkan dukungan untuk menjadi Wakil Ketua Umum PSSI dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada 16 Februari mendatang.
Dukungan itu datang dari dua mantan Ketum PSSI, Djohar Arifin dan Edy Rahmayadi.
BACA JUGA: LaNyalla: Insyaallah Saya Akan jadi Ketum PSSI
Pernyataan dukungan itu terlontar setelah Menpora Amali membuka secara resmi Seminar Olahraga dan Focus Group Discussion (FGD) dalam rangkaian Hari Pers Nasional (HPN) di Medan, Sumut, Kamis (8/2) siang.
Menurut Edy Rahmayadi, tangan dingin Amali saat menakhodai Kemenpora sudah terbukti. Visi yang jauh ke depan juga dikonkretkan dengan melahirkan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).
BACA JUGA: Wakil Presiden Persija Minta PSSI Beri Kesempatan Pemain U-20 Berkembang di Liga 1
"Saya berharap dan saya berdoa. Memang PSSI itu harus dipegang oleh orang yang profesional. Jika ditanya soal restu, pasti kalian sudah tahu jawabannya," ungkap pria yang juga Gubernur Sumut tersebut.
Sementara itu, eks Ketua Umum Djohar Arifin memberikan kode tersendiri soal restu dan dukungan darinya. Dia mendorong Amali untuk jadi waketum.
BACA JUGA: Guru Besar UNY Sebut LaNyalla Sosok Open Minded & Punya Visi-Misi yang Jelas untuk PSSI
"Aman, aman itu," tuturnya lantas tertawa lepas.
Edy kemudian menimpali saat dirinya diminta berfoto bersama Menpora Amali dan Djohar Arifin.
"Ini tanda-tanda baik," tegas Edy.
Sebelumnya, Edy Rahmayadi menjadi Ketum PSSI pada periode 2016-2020. Namun, pada awal 2019 dia mengundurkan diri karena terpilih menjadi gubernur Sumut, sementara Djohar Arifin memimpin lembaga tersebut untuk periode 2011-2015.
Menpora Amali sendiri hanya tertawa mendengar dukungan dan restu dari dua mantan Ketua Umum PSSI tersebut. Politikus asal Partai Golkar tersebut hanya menjawab pendek.
"Nanti, tunggu 16 (Februari), ya," tandasnya. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bung Towel Minta PSSI Pertahankan Shin Tae Yong, Ini Alasannya
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Muhammad Amjad