jpnn.com, JAKARTA - Pengamat sepak bola Tommy Welly menilai bahwa timnas Indonesia saat ini telah mengalami beberapa perubahan ke arah yang positif.
Untuk itu, dia berharap PSSI mempertahankan posisi Shin Tae Yong sebagai pelatih tim nasional Indonesia hingga kontraknya tuntas.
BACA JUGA: Bung Towel: Saat Timnas Indonesia Fokus Piala AFF 2022, Ketum PSSI Malah Dikhianati
Pria yang akrab disapa Towel itu menilai Shin Tae Yong telah membuat prinsip dan filosofi bermain serta mentalitas tim menjadi lebih baik.
"Dengan sisa kontrak hanya sampai akhir tahun, lebih baik diselesaikan," ujar Tommy kepada ANTARA di Jakarta, Senin (6/2).
BACA JUGA: Indonesia vs Thailand: Bung Towel Sebut 1 Kelebihan Garuda, Begini Prediksinya
Pria yang akrab disapa Towel itu menilai juru taktik asal Korea Selatan itu mampu membawa beberapa perubahan positif di timnas Indonesia, yaitu membuat prinsip dan filosofi bermain serta mentalitas tim menjadi lebih baik.
Selain itu, Shin juga membawa timnas Indonesia ke posisi yang lebih baik di peringkat FIFA dari 179 ke 151.
BACA JUGA: Shin Tae Yong Bocorkan Kelemahan Timnas U-20 Indonesia, 2 Pemain Ini Disorot
"Namun memang belum juara. Jadi biarlah satu periode kerja Shin tuntas, setelah itu baru dievaluasi oleh pengurus baru PSSI," kata laki-laki yang pernah menjadi Direktur Kompetisi PSSI 2013-2016 dan General Manager Football Development PSSI 2014-2015 itu.
Kontrak Shin Tae Yong di timnas Indonesia akan berakhir pada Desember 2023. Dia direkrut PSSI sejak Desember 2019.
?????
Selama menangani timnas Indonesia, Shin membawa timnas senior lolos ke Piala Asia 2023 dan timnas U-20 melaju ke Piala Asia U-20 2023.
Namun, di Piala AFF, Shin dua kali tidak mampu mempersembahkan gelar kampiun. Pada Piala AFF 2020, dia mengantarkan Indonesia hingga final, tetapi di Piala AFF 2022, tim "Garuda" hanya sampai di semifinal.
PSSI sendiri telah memastikan Shin Tae-yong akan tetap membesut timnas Indonesia setidak-tidaknya sampai kontraknya berakhir.
Akan tetapi, nasib Shin bisa saja berubah karena PSSI akan memiliki susunan kepengurusan baru yang ditetapkan di Kongres Luar Biasa pada 16 Februari 2023.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean