jpnn.com, JAKARTA - PSM Makassar tampil buruk pada kompetisi Liga 1 musim 2021-2022.
Pasukan Juku Eja gagal bersaing dalam perebutan gelar juara tahun ini.
BACA JUGA: 4 Fakta Memalukan Kekalahan Juventus dari Villarreal, Nomor 2 Kutukan Si Nyonya Tua
Tim tertua di Indonesia itu bahkan terlempar jauh dari posisi lima besar klasemen sementara Liga 1.
Faktor kegagalan Wiljan Pluim dan kawan-kawan dibeberkan oleh Direktur Utama PSM, Munafri Arifuddin.
BACA JUGA: Nyaris Kalah, Chelsea Menggila di Prancis, Lille Luluh Lantak
Pria yang disapa Appi itu mengakui bahwa PSM mengalami penurunan prestasi ketimbang musim-musim sebelumnya.
Menurutnya, penyebab PSM Makassar tampil tidak maksimal yakni sebagai berikut:
BACA JUGA: Bhayangkara FC Kalah, Perasaan Paul Munster Tak Tergambarkan
1. Persiapan Tim PSM Singkat
Bos PSM tersebut menyebutkan bahwa PSM memiliki persiapan yang sangat singkat sebelum turun pada perhelatan Liga 1 musim ini.
Kurang lebih tim besutan Joop Gall hanya memanfaatkan waktu tiga pekan lebih untuk membentuk tim.
"Persiapan kami sebelum turun di Liga 1 sangat singkat dan itu tidak ideal bagi sebuah tim yang akan akan mengikuti kompetisi Liga," kata Munafri Arifuddin, Rabu (16/3).
2. Efek Sanksi FIFA
Munafri Arifuddin menilai efek dari sanksi FIFA sangat berpengaruh terhadap persiapan tim PSM Makassar.
Sebab, tim kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan itu harus membayar tunggakan gaji pemain yang nilainya pun sangat tinggi.
"Tim ini tanggung jawab saya dan semua berjalan sesuai dengan yang telah ditetapkan," jelasnya. (mcr29/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Bongkar Penimbunan Minyak Goreng, Sebegini Barang BuktinyaÂ
Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : M Srahlin Rifaid